Husen akan Wujudkan Masyarakat Banyumas lebih Bahagia

Kabupaten Banyumas

“ Bupati dan wakil Bupati Banyumas Periode 2013-208 Ir. Achmad Husein dan dr Budi Setiawan akan mewujudkan masyarakat Banyumas lebih Bahagia” demikian salah satu ungkapan yang disampaikan pada saat penyampaian Visi, Misi dihadapan seluruh kepala SKPD dan 80 orang peserta diklat  Rencana Strategis (Renstra)  dan diklat Sistim Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) angkatan III di Kantor Diklat Kabupaten Banyumas senin (15/4) kemarin. 

 

Sebelumnya Kepala Kantor Diklat Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie dalam laporannya menyampaikan diklat Renstra diselenggarakan selama 12 hari terhitung mulai tanggal 15 s/d 27 April 2013 diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari 23 orang Kasubag Bina Proigram , 7 Kasubag Tata Usaha dan 10 aparat perencanaan yang berasal dari masing-masing dinas/lemtekda di Kabupaten Banyumas, sedangkan diklat SPIP angkatan III dilaksanakan selama 5 hari  terhitung mulai tanggal 15 s/d 20 April 2013 diikuti oleh 40 peserta terdiri sekretaris Kecamatan, Kepala UPK dan Kepala Puskesmas. 

 

Tujuan diselenggarakannya diklat Renstra jelas Agus  adalah untuk meningkatkan kemampuan dan penyepahaman aparatur Pemerintah Kabupaten Banyumas tentang Perencanaan Pembangunan Daerah kabupaten Banyumas sekaligus menyiapkan Perencanaan Strategic masing-masing SKPD sebagai penjabran Visi, Misi Bupati Banyumas Peroiode 2013-2018. 

 

Sedangkan tujuan diklat SPIP  adalah untuk memberikan keyakinan dan pengetahuan yang memadai bagi aparatur agar dapat mewujudkan efektivitas dan efesiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan asset Negara dan kekuatan terhadap peraturan perundang-undangan. 

 

Husein Lebih jauh mengatakan, prinsip menjadi bupati adalah berdasarkan suara masnyarakat banyak yaitu masyarakat yang menghendaki kehidupannya berubah  tidak hanya perubahan ditatanan pemerintahan tapi perubahan masyarakat dalam arti lebih bahagia, bahagia secara lahiriah/jasmaniah yaitu kemakmuran, keadilan, sejahtera dan batiniah yaitu tingkatan ketakwaannya kepada Tuhan yang Maha Esa sebagai makhluk Tuhan yang akan kembali kepada Tuhan. 

 

Terkait dengan slogan Lempeng tur Mempeng yang akan mampu mewujudkan clean Governance di Kabupaten Banyumas Husain menguraikan, Lempeng artinya lurus bersih, transparan dapat dipercaya, bekerja sesuai dengan aturan tidak merekayasa  untuk kepentingan sendiri sedangkan Mempeng adalah sunguh - sungguh dalam bekerja, sangat focus tidak main-main, tidak bekerja tanpa ukuran yang jelas bahkan sakan-akan besok tidak ada bekerjaan, sangat serius untuk mewujudkan kesejahteraan masyrakat. 

 

Terkait dengan pemerintahan kedepan Husain menyampaikan bahwa pemerintahan kedepan akan mewujudkan pemerintahan yang bersih, pemerintahan yang melayani, pemerintahan yang peduli, pemerinthan yang mempunyai daya saing tinggi yang terukur dengan kabupaten lain dan pemerintahan yang bertaqwa kepada Tuhannya dengan indicator keberhasilan adalah keberhasilan dalam penanganan kemiskinan dan penganguran yang akan dilaksankan melalui program dan kegiatan di masing-masing SKPD. 

 

Terkait dengan pelayanan E KTP dan Akta Kelahiran yang masih ada kendala usai penyampaian Visi dan misi Husein menyampaikan bahwa untuk akta kelahiran ada 2 permasalahan yaitu masih ada 500 akta yang belum terselesaikan di tahun 2012 akan segera diselesaikan sendangkan untuk pelayanan akta kelahiran diatas 1 tahun yang harus melalui pengadilan dengan beban biaya kurang lebih sampai Rp. 500.000,-  telah ditempuh dengan langkah yang lebih praktis dan murah yaitu masyrakat cukup sidang di kelurahan atau Kecamatan sehingga akan menghemat biaya.

  

Terkait dengan evaluasi pelaksanaan E-KTP yang masih terdapat perbedaan data Husain menyampaikan bahwa permasalahan tersebut diantaranya disebabkan karena adanya masyrakat yang telah meninggal dunia, pindah tempat atau bekerja di luar kota dan lebih jauh permasalahan E-KTP akan  dibahas di bahas besok/ hari ini Selasa (16/4).di Kementrian Dalam Negeri. 


16 04 2013 07:22:5