Tontowi Ahmad Memotivasi Atlet dan Pelajar

Kabupaten Banyumas

 

Tontowi Ahmad Memotivasi Atlet dan Pelajar

 

BANYUMAS : Tontowi Ahmad atau sering disapa Owi, memberi motivasi kepada ratusan pebulutangkis muda  dan pelajar, Selasa (27/9) di Pendopo Sipanji Purwokerto. Acara dilaksanakan usai Owi dikirab keliling Kabupaten Banyumas, mulai dari kampung halamannya Desa Selandaka menuju Kota Purwokerto.

 

Acara berbagi kebahagiaan dan kesuksesan atas keberhasilan Tontowi Ahmad peraih medali emas dalam Oimpiade 2016 di Brasil beberapa waktu lalu, dimoderatori langsung oleh Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein. “Putera Daerah” kelahiran Desa Selandaka, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas ini, berbagi cerita tentang perjuanganna meraih sukses.

 

Sebelum Owi berbagi kesuksesan, BupatiBanyumas  Achmad Husein meminta kepada Muhammad Husni Ayah Owi, untuk berbagi cerita tentang kiat sukses mendidik anak menjadi sukses. Menurut Husni, Owi kecil kurang suka pada bulu tangkis. Tetapi karena dirinya bersama kakak Owi suka bulu tangkis, dirinya memaksa Owi ikut bulutangkis. “Lama-lama Owi senang juga dengan bulu tangkis. Untuk meraih prestasi, saya rela mendampingi latihan Owi ke berbagai Club Bulu Tangkis, bahkan sampai luar kota, pernah saya bersama ibunya tidur dijalan untuk mendampingi Owi,” jelasnya.

 

Menurut Husni kunci sukses Owi adalah latihan keras, pendampingan orang tua yang terus menerus dan iringan doa. “Tak kenal lelah kami mengikutkan Owi mengikuti berbagai lomba, di daerah sebelum Owi masuk Klub Jarum, dan dengan iringan doa akhirnya Owi bisa berhasil,” katanya.

 

Sedangkan Ibundanya Muzaitun, berbagi cerita bahwa dirinya memperhatikan Owi dari segi makanan dan pendidikan agama. “Sejak kecil Owi, saya beri susu murni dari Baturraden, kebetulan setiap hari ada pedagang keliling, dan agar tidak bosan saya mencampur dengan sirup berbagai rasa secara bergantian,” katanya.

 

Menurut Muzaitun, sebenarnya dirinya selaku ibu merasa kasihan, terhadap Owi. “Setiap hari sepulang sekolah harus latihan sampai malam, dan pada pagi hari harus bangun awal untuk ngaji, tetapi karena dilakukan dengan sungguh-sungguh, Alhamdulillah meraih keberhasilan,” tambahnya.

 

Mantan Kepala Desa Selandaka ini, juga bercerita, sebelum Owi berlatih di Klub DJarum dirinya juga mewajibkan Owi mengikuti pesantren kilat setiap liburan sekolah. “Owi bermalam di pesantren selama liburan sekolah,” tambahnya.

 

Sedangkan Owi menyampaikan bahwa kesuksesan diraih bukan serta merta. “Tadi sudah disampaikan Bapak dan Ibu perjuangan saya, yang pasti latihan keras dan sungguh-sunguh diiringi doa akan membawa hasil yang maksimal,” jelasnya.

 

Owi juga berharap bahwa kesusksesnya, akan menjadi motivasi kepada pebulutangkis muda dan juga pelajar untuk meraih cita-citanya dengan belajar yang rajin, latihan yang keras dan doa yang tulus. “Dan saya akan merasa lebih berhasil apabila akan lahir Owi-owi baru dari Banyumas,” katanya mendapat applause dari peserta ramah tamah.

 

Diakhir kegiatan ramah tamah Bupati mengatakan bahwa berbagi kesuksesan ini, adalah waktu yang tepat. “Kami sudah berusaha, berkomunikasi dengan manajer, tetapi baru sekarang telaksana, Owi bukan hanya milik Banyumas, tetapi Owi milik Indonesia, sehinga menggunakan moment kepulangan Owi dangan berbagi cerita untuk memberi motivasi, tidak hanya kepada pebulutangkis muda, tetapi juga pelajar Banyumas, bahwa dengan kesungguhan, ketekunan dan kerja keras semua bisa dicapai” kata Bupati.

 

Sebagai kenangan Owi mendapat tali asih berupa dua sepeda motor yang diserahkan Bupati, masing masing dari Pemerintah Kabupaten Banyumas dan PBSI Cabang Banyumas. Sebelum makan tumpeng bersama.

 

 


Rabu, 28 September 2016