Di laga kandang keduanya yang dipimpin oleh wasit Arief Syaefuddin asal Kabupaten Batang itu, laskar Joko Kaiman julukan Persibas yaitu Kapten Taryono dan kawan-kawan lebih banyak bermain menyerang dari babak awal sampai babak akhir.

Alhasil enam gol tercipta melalui kaki pemain tengah Mohammad Bagus Elang Permana di menit-13 babak pertama dan di menit ke-70 babak kedua, kemudian Trianto alias Triembil di menit ke-16 dan di menit ke-40 babak pertama dan ditambah tendangan penalti di menit ke-50 babak kedua.

Selanjutnya gol keenam ditorehkan oleh pemain tengah Rizky Imam Kurniawan di menit ke-90 babak kedua.

Dalam jumpa persnya sesuai pertandingan kedua tim, Pelatih Kepala PPSM Sakti Magelang, Yusak Sutanto sangat kecewa dengan penampilan anak asuhnya. Dan permainannyapun dinilai sangat buruk sekali karena tidak disiplin.

”Tidak disiplin taktik, buruk, buruk sekali, memalukan. Untuk saya pelatih saya yang paling malu, saya bertanggung jawab, saya yang paling malu. Kekurangannya tidak disiplin, semua taktiknya tidak mau dipakai. Babak kedua berupaya, tapi sudah salah kaprah”, ungkapnya.

Ketidak disiplinan pemain PPSM Sakti Magelang yang disampaikan oleh Yusak Sutanto, diiyakan oleh pemain depannya Felix Yehezkiel.

”Seperti yang dibilang coach tadi kami babak pertama kurang disiplin taktik walaupun babak kedua sudah lebih baik tapi sudah ketinggalan jauh jadinya sulit," jelasnya.

Sementara itu, asisten pelatih Persibas Abda Ali mengatakan, keberhasilan timnya melawan tim tamunya dari Magelang itu sudah sesuai keinginan tim pelatih.

”Alhamduillah pada pertandingan sore hari ini, apa yang pelatih inginkan maksudnya juga pemain, bisa terkabul dengan kemenangan. Yang jelas pada intinya, pemain juga dari awal strategi yang disuruh sama pelatih, dari awal untuk menekan Alhamdulillah bisa dilakukan sama pemain dari menit awal pertama sampai babak kedua," pungkasnya.

Sedangkan untuk menghadapi PSIP Pemalang di stadion Jatidiri Comal, Rabu (18/9) sore, meskipun waktunya relatif pendek, pihaknya terus mengadakan latihan dan perbaikan sedikit di timnya.

"Yang jelas kita tetap, latihan meskipun waktunya sedikit, sama perbaikan kekurangan sedikit", imbuh Abda A