Sebelas Lembaga dan Agama Bentuk Posko Mudik Terpadu

Kabupaten Banyumas

Sebanyak 11 lembaga yang terdiri dari ormas keagamaan, organisasi pemuda, organisasi profesi dan lembaga bisnis di Kabupaten Banyumas bekerjasama membentuk posko pelayanan bagi para pemudik lebaran tahun 1434 H/2013 M dengan nama “Posko Terpadu Lintas Ormas dan Agama Layanan Mudik Lebaran Tahun 1434 H/2013 M”.

 

Posko yang didirikan untuk membantu kelancaran arus mudik lebaran tahun 1434 H/2013 M tersebut diprakarsai oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Banyumas, menggandeng Yayasan Jama’atul Muslimin Banyumas, Umat Katolik Kabupaten Banyumas (Keuskupan Purwokerto), Umat Kristen Kabupaten Banyumas (BKSAG Sokaraja), dan Umat Buddha Banyumas (Klenteng Hok Tek Bio Eks Kawedanan Sokaraja).

 

Kegiatan tersebut juga didukung oleh Rotary Club of Purwokerto Satria, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Banyumas, Rumah Sakit Orthopaedi Purwokerto, Gerakan Pemuda Anshor Sokaraja, Pondok Pesantren Baitul Machmud Pekaja Kalibagor, dan Dealer Yamaha Nusantara Motor Sokaraja.

 

Posko yang didirikan di Jl. Soepardjo Rustam, tepatnya di halaman Dealer Yamaha Nusantara Motor Sokaraja tersebut dioperasikan selama 8 hari, mulai H-5 s/d H+3 lebaran (3 s/d 11 Agustus 2013), melibatkan ratusan petugas jaga, terdiri dari pengurus dan warga/anggota dari masing-masing elemen.

 

Posko beroperasi 24 jam nonstop setiap hari, dibagi dalam 3 shif yaitu shif I (06.00-14.00 WIB), shift II (14.00-22.00 WIB), dan shift III (22.00-06.00 WIB). Dalam setiap shifnya terdapat rata-rata 9 orang petugas, atau minimal 27 orang petugas secara keseluruhan setiap harinya.

 

Pelayanan kepada para pemudik mulai penyediaan minuman-minuman penyegar dan makanan ringan secara cuma-cuma, tempat beristirahat dan tempat ibadah, fasilitas pijat relaksasi, pemberian informasi seputar arus mudik dan jalur alternatif, sarana-sarana umum, dan informasi berguna lainnya, khususnya sepanjang jalur mudik di wilayah Eks- Karesidenan Banyumas dan sekitarnya.

 

Ditinjau Bupati-Wabup

 

Keberadaan posko yang merupakan agenda tahunan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Banyumas, dan telah dilaksanakan untuk ke-6 kalinya sejak tahun 2008 ini mendapat respon positif dari kalangan masyarakat Banyumas, serta diakui oleh jajaran aparat keamanan dan Pemkab Banyumas.

 

Sebagai bukti, Bupati Banyumas Ir Achmad Husein dan Wakil Bupati dr Budhi Setiawan beserta rombongan Muspida meninjau langsung posko tersebut dan menyerahkan bantuan logistik untuk operasional posko, dalam rangkaian kegiatan kunjungan pemantauan kesiapan posko mudik lebaran Kabupaten Banyumas tahun 2013, Sabtu (3/8).

 

Penanggungjawab kegiatan, H Sutanto yang juga Ketua LDII Kabupaten Banyumas mengatakan, posko didirikan untuk membantu para pemudik khususnya di wilayah Eks-Karesidenan Banyumas, dalam perjalanan ke tempat tujuan. Juga sebagai sarana sosialisasi eksistensi elemen-elemen pelaksana, sebagai lembaga/organisasi, agar keberadaannya dapat lebih memberi manfaat bagi masyarakat.

 

Ketua Posko, Pdt Johan Untung menambahkan, keberadaan posko juga sebagai upaya untuk memprakarsai timbulnya kesadaran akan hukum, keamanan dan ketertiban masyarakat di kalangan umat beragama dan anggota ormas, serta sebagai upaya untuk mewujudkan Kerukunan antar Umat Beragama di Kabupaten Banyumas.


03 08 2013 19:32:4