Pemilukada Banyumas Dipastikan Satu Putaran

Kabupaten Banyumas

Achmad Husein – Budhi Setiawan, Bupati-Wabup Terpilih


Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas dipastikan berlangsung hanya satu putaran. Hal ini menyusul hasil perolehan suara resmi pasangan calon nomor urut 3, Achmad Husein-dr Budhi Setiawan yang mencapai 45,32 persen dari total 828.619 jumlah suara sah pada puncak gelaran Pemilukada Banyumas yang berlangsung Minggu, 17 Februari 2013.

 

Paslon yang diusung PDI Perjuangan dan PPP tersebut secara meyakinkan menang di 25 kecamatan dari 27 kecamatan di Kabupaten Banyumas. Sedangkan rival terberatnya, paslon nomor urut 2, Mardjoko-dr Gempol Suwandono hanya unggul tipis di 2 kecamatan yakni Kecamatan Gumelar dan Lumbir, masing-masing dengan perolehan 12.970 dan 11.834 suara. Di tempat yang sama HB memperoleh 12.332 dan 8.720 suara.

 

Husein-Budhi akhirnya ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyumas terpilih melalui Rapat Pleno Terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas yang dilaksanakan Jum’at (22/2) dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Banyumas, Aan Rohaeni. Ketetapan ini dituangkan dalam surat keputusan KPU nomor 11/KPTS/KPU-Kab-012329373/2013.

 

“Sebagai penyelenggara Pemilu kami memiliki kewajiban untuk menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih,” kata Aan. “Dalam undang-undang 32 tahun 2005 Jo undang-undang 12 tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah disebutkan, kemenangan pemilihan kepala daerah ditentukan apabila salah satu paslon memperoleh 50 persen plus satu suara. Sedangkan apabila calonnya lebih dari 3, pemenangnya adalah yang memperoleh 30 persen plus satu suara,” jelasnya.

 

Tidak berbeda jauh dari hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan KPU Banyumas sebelumnya, hasil rekapituasi penghitungan suara secara berturut-turut menunjukkan pasangan Husein-Budhi mendapatkan suara sah sebanyak 368.798 (45,32 persen), Mardjoko-dr Gempol 247.738 suara (29,44 persen), berikutnya di posisi ketiga paslon Muhsonuddin-Hendri Anggoro Budi 106.602 suara (12,71 persen).

 

Urutan keempat ditempati paslon Warman-Winarni dengan perolehan 38.149 suara (4,69 persen), disusul Toto Dirgantoro-Saefudin 37.525 (4,46 persen), dan Anteng Tjahyono-Dwi Basuki di urutan terakhir dengan perolehan suara 29.807 (3,55 persen).

 

Rapat yang digelar selama lebih kurang lima jam ini dinyatakan sah, karena dihadiri oleh seluruh komisioner KPU, dan pihak-pihak terkait lainnya seperti saksi dari masing-masing paslon dan unsur Panwaslu Kabupaten Banyumas. Semua saksi yang hadir menerima hasil rekapitulasi perolehan suara yang dilakukan KPU. “Bagi paslon yang akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi kami berikan waktu selama tiga hari sejak penetapan,” ujar Aan.

 

Sebagaimana diketahui, bursa pemilihan bupati dan wakil bupati Banyumas tahun 2013 diikuti oleh 6 paslon, terdiri dari 4 paslon yang diusung partai, dan 2 paslon dari jalur independen. Paslon dengan nomor urut 1 : Muhsonuddin SAg-Hendri Anggoro Budi ST SE SH (MURI) yang diusung oleh Partai Demokrat, PKB, dan Partai Karya Peduli Bangsa.  Paslon nomor urut 2 : Drs Mardjoko MM-dr Gempol Suwandono MMR (Djempol) diusung oleh Partai GOLKAR, Partai GERINDRA dan Partai HANURA.

 

Selanjutnya adalah paslon nomor urut 3 : Ir Achmad Husein-dr Budhi Setiawan (HB) yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dan Partai Persatuan Pembangunan, dan paslon nomor urut 6 : Warman SH SE MM-Winarni SH MHum (WANI) yang diusung oleh PAN dan PKS.

 

Sedangkan 2 paslon yang maju dari jalur perseorangan (independen) adalah paslon nomor urut 4 Toto Dirgantoro-Saifuddin SH (Toto-Sae) dan Anteng Tjahyono Widyadi AMd-Drs Dwi Basuki (Anteng-Uki). Paslon dengan nomor urut 2 dan 3 dari awal diprediksi menjadi yang terkuat dan memiliki kans tertinggi untuk memenangi Pilkada karena di dalamnya ada calon in-cumbent (Bupati Mardjoko dan Wabup Achmad Husein).

 

Berdasarkan data dari KPU, dari 27 kecamatan di Banyumas total suara pemilih pada Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Banyumas 2013 sebanyak 871.926, dengan perincian suara sah sebanyak 828.619, dan suara tidak sah sebanyak 43.307. Tingkat partisipasi pemilih sebanyak 66,3 persen, dan sisanya 33,7 persen tidak mengikuti pemilihan.


26 02 2013 12:42:0