Menkominfo : Tidak Ada Bangsa yang akan Maju tanpa Perjuangan

Kabupaten Banyumas

Peringatan Harkitnas ke-105

 

“Lari tertatih pasangan angsa, ditepi sawah berliku-liku. Mari raih kejayaan bangsa, bekerjasama bahu-membahu.” Demikian sebait pantun penyemangat yang disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Tifatul Sembiring dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein selaku inspektur Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-105 Tahun 2013 Tingkat Kabupaten Banyumas, pada Senin (20/5).

 

Upacara yang dilaksanakan di halaman Pendopo Sipanji Kabupaten Banyumas tersebut berlangsung khidmat, diikuti antara lain oleh anggota TNI dan POLRI, karyawan/karyawati Pemda, anggota KORPRI, Hansip/Linmas, Mahasiswa dan Pelajar, Pramuka, PMR dan OKP serta OKM.

 

Dalam sambutannya Menkominfo menyebut, perjuangan Bangsa Indonesia menuju Indonesia yang maju dan modern, berkeadilan, sejahtera, berdemokrasi serta bermartabat belum berakhir. Tetapi, tantangan yang dihadapi pada abad ke-21 ini bukan lagi dalam bentuk penjajahan, tetapi berupa globalisasi, dimana akan diuji daya saing dan keunggulan bangsa ini ditengah-tengah ajang kompetisi antar bangsa.

 

Untuk itu Menkominfo mengajak para peserta upacara untuk mengenang kembali semangat para pendiri (the founding fathers) Bangsa Indonesia, yang telah berjuang tanpa pamrih, penuh pengorbanan, kesabaran dan keberanian. Juga telah berhasil membangun kebersamaan dan persatuan antar elemen bangsa dengan mengedepankan dialog yang konstruktif bagi pemecahan berbagai persoalan bangsa.

 

Nilai–nilai Harkitnas yaitu semangat membangun dan memelihara kebersamaan dan persatuan, sebagaimana telah digelorakan oleh para pemuda dan mahasiswa saat itu yang berhimpun dalam organisasi tanpa menonjolkan semangat kedaerahan, terumuskan dalam ikrar 6, Sumpah Pemuda yaitu tekad satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa yang merupakan sebuah gagasan yang agung dan brilian, tetap relevan sepanjang masa.

 

Tifatul berharap, momentum Harkitnas mampu melecut kembali nilai kebersamaan sebagai bangsa dalam menghadapi globalisasi, dengan menggelorakan rasa bangga dan cinta terhadap tanah air. “Generasi muda harus menjadi pejuang dan petarung yang tangguh bagi kejayaan bangsa, karena sesungguhnya kita semua telah mewarisi darah dan jantung para pejuang yang gagah berani melawan musuh, penjajah” katanya.

 

“Tidak ada bangsa yang akan maju tanpa perjuangan. Tidak ada bangsa yang akan maju tanpa pengorbanan, dan Tuhan tidak akan merubah nasib suatu bangsa, kecuali mereka berusaha merubah diri mereka masing-masing” imbuhnya.(sbr)

                                    

 

Sumber : Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Banyumas


20 05 2013 14:24:2