TMMD Sengkuyung I 2013 Ditutup
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I Tahun 2013 yang dipusatkan di Desa Sibalung Kecamatan Kemranjen, Senin (3/6) kemarin secara resmi ditutup. Penutupan dilakukan oleh Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein dalam upacara yang berlangsung di lapangan desa setempat.
Penutupan ditandai dengan pembacaan sambutan penutupan dari Pangdam IV/Diponegoro dan pemukulan kenthongan oleh bupati. Selanjutnya Dandim 0701 Banyumas Letkol Inf Helmi Tachejadi Soerjono SH menyerahkan laporan hasil pembangunan kepada bupati, dan keduanya melakukan penandatanganan berita acara penyerahan kegiatan dilanjutkan peninjauan beberapa hasil pelaksanaan TMMD.
Dalam sambutan yang dibaca oleh bupati, Pangdam IV Mayjen TNI Sunindyo meminta agar hasil pembangunan atau pengembangan sarana dan prasarana fisik yang telah dicapai dapat dimanfaatkan serta dipelihara dengan baik, dan lebih dimaksimalkan lagi oleh pemerintah daerah beserta segenap warga masyarakatnya.
Sedangkan hasil kegiatan non fisik berupa pembekalan pengetahuan praktis maupun masalah sosial kemasyarakatan, kejuangan, bela negara dan kesadaran hukum tidak hanya sekedar menjadi pengetahuan, tetapi benar-benar dapat dipahami, bahkan dapat diterapkan langsung oleh setiap warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Pangdam mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada segenap lapisan masyarakat, prajurit TNI dan Polri, Pemda, dan komponan bangsa lainnya, yang telah berpartisipasi secara aktif, baik langsung maupun tidak langsung dalam mendukung kegiatan TMMD, sebagai wujud solidaritas dan tanggung jawab dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menumbuhkan kesadaran bela negara dan wawasan kebangsaan.
Dijelaskannya, pelaksanaan TMMD serta karya bhakti TNI lainnya pada dasarnya mempunyai 2 dimensi sasaran, yaitu pertama merupakan upaya untuk memperkokoh kemanunggalan TNI-rakyat guna mendukung terwujudnya ketahanan wilayah dalam sistem pertahanan semesta (sishanta) , dan kedua memotivasi dan menumbuhkan semangat kegotongroyongan guna menciptakan proses pemberdayaan masyarakat agar berpartisipasi aktif dan kepedulian dalam akselerasi pembangunan di pedesaan.
Untuk mencapai kedua sasaran tersebut TNI sebagai komponen utama dalam sishanta harus mendapatkan dukungan sepenuhnya dari rakyat. “Keberhasilan TNI untuk melaksanakan tugas pertahanan sesuai doktrin sishanta membutuhkan kekuatan dan dukungan yang besar dari rakyat, serta kemampuan dalam membangun kerjasama dan kebersamaan dengan rakyat” kata Pangdam.
Menurut laporan Dandim 0701 Banyumas Letkol Inf Helmi Tachejadi Soerjono SH selaku Komandan Satuan Tugas, kegiatan TMMD Sengkuyung I tahun 2013 berlangsung selama 21 hari, mulai tanggal 14 Mei s/d 3 Juni 2013, dengan total biaya pelaksanaan sebesar 457 juta rupiah, bersumber dari APBD Kabupaten Banyumas 250 juta, APBD Provinsi Jateng 167 juta, dan swadaya masyarakat 40 juta.
Helmi menjelaskan, sasaran pokok kegiatan fisik berupa pengaspalan dan pengerasan jalan makadam sepanjang 1.400 meter x lebar 2,50 meter, dan sasaran tambahan berupa pembuatan 2 Poskamling, pemugaran 5 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan perbaikan 2 unit mushola seluruhnya tercapai 100%. Bahkan pencapaian real pengerasan jalan melebihi target yang telah ditentukan.
Selain itu, kegiatan non-fisik berupa pasar murah; pelayanan KB; penyuluhan pertanahan; sosialisasi penyidikan, penindakan, penertiban galian C, diversifikasi pangan, konversi tanah dan air, keluarga sakinah, hukum terpadu, wajar dikdas non formal, KRR, PPBN; sosialisasi KDRT, UU Lalu Lintas, HIV, AIDS dan Narkoba; pelatihan budidaya ikan; serta pembinaan anak putus sekolah dan kampanye sadar Akte Kelahiran dan KTP/KK juga dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana.
Sumber : Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Banyumas
04 06 2013 07:56:2