Jadikan Himne Abdi Praja sebagai Landasan Bekerja

Kabupaten Banyumas

“Jadikan isi Himne Abdi Praja sebagai landasan untuk bekerja mengabdi kepada Bangsa, Negara dan Kabupaten Banyumas” demikian sebagaian arahan Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein pada pembukaan diklat Service Excellent bagi camat dan pejabat eselon III bidang pelayanan yang diselenggarakan oleh Kantor Diklat Kabuapten Banyumas senin (10/6) kemarin.

 

Diklat diikuti oleh seluruh camat se Kabuapten Banyumas dan pejabat eselon III di instansi pelayanan antara lain Bapermas PKB, Dindukcapil dan Dinas Kesehatan, hadir dalam acara pembukaan para kepala Dinaas terkait, pejabat dari Kantor Diklat Provinsi Jawa Tengah, para widiaiswara baik dari tingkat provinsi Jateng, Perguruan tinggi dan internal kantor Diklat Kabupaten Banyumas.

 

Husein lebih lanjut mengatakan, isi Himne abdi Praja  yaitu DEMI TUHAN YANG MAHA ESA. NUSA DAN BANGSA, AKU BERSUMPAH SETIA, UNTUK MENGABDI DAN MELINDUNGI, SERTA MENGAYOMI BANGSAKU, NEGERIKU TANAH AIRKU INDONESIA, KUSERAHKAN SELURUH JIWA RAGAKU, KUKERAHKAN SELURUH DAYAKU, UNTUK PERTIWI, TERIMALAH BAKTIKU, TERIMALAH PENGABDIANKU, ABDIPRAJA, DHARMA SATYA NAGARA BHAKTI merupakan ruh bagi para pegawai  dan seharusnya masuk dalam aliran darah dalam bekerja “ Jadikan Himne Abdi Praja masuk dalam aliran darah pegawai karena isi dari himne tersebut mengandung makna yang sangat dalam yaitu setia untuk mengabdi dan melindungi tanah air dan wujud penyerahan jiwa dan raga untuk Indonesia” jelasnya.

 

Husein menambahkan, sebagai pelayan masyarakat pegawai harus punya rasa lebih rendah dari yang dilayani  dan melayani dengan hati yang ikhlas sehingga akan membuat senang masyrakat yang dilayani “ tanamkan dihati kita sifat melayani dengan hati ikhlas dan tulus, dan rasa lebih rendah dari yang dilayani sehingga akan menghasilkan pelayanan yang sempurna, yang tinggi, bagus dan prima dan akan membuat masyrakat menjadi senang/bahagia” imbuhnya.

 

Husein mengaharpkan, usai mengikuti diklat para camat dan pejabat yang menangani pelayanan dan bersentuhan langsung dengan mayarkat untuk turun langsung melihat kondisi masyrakat, berikan bantuan dan layani masyrakat yang membuthkan sehingga kedepan tidak lagi ditemukan adanya masyrakat yang terlantar yang tidak terbantu.

 

Mengakhiri sambutannya Husein menginstruksikan untuk mewujudkan pelayanan yang prima atau service excellent secara bertahap camat diminta untuk menempati rumah dinas sehingga akan mempermudah pelayanan, bagi  rumah dinas yang tidak layak untuk dilaporkan dan akan dibenahi kemudian.

 

Kepala Kantor Diklat Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie, S.Sos. M.Si dalam laporannya mengatakan,  Diklat Service excellent diselenggarakan dari tanggal 10 sampai dengan 22 Juni 2013 diikuti oleh 30 peserta terdiri dari Camat se Kabupaten Banyumas, pejabat eselon III yang mebidangi pelayanan yaitu dari dinas Kesehatan, Dinas Kepndudukan dan Catatan Sipil, dan Bapermas PKB.

 

Tujuan diselenggarakannya diklat, ungkap Agus adalah untuk meningkatkan pemahaman kepada para Camat atau pejabat eselon III tentang kebijakan pelayanan public dalam mewujudkan service excellent, meningkatkan pemahaman prosedur dan pengelolaan manajemen pelayanan publik, meningkatkan pemahaman tentang strategi pengembangan service excellent dalam penyusunan standar pelayanan dan peningkatan kualitas pelayanan public khususnya pelayanan perizinan di Kecamatan.

 

Agus juga melaporkan, kurikulum yang akan disampaikan dalam diklat tersebut meliputi materi dasar hukum berupa kebijakan pelayanan public dalam mewujudkan service excellent di era otonomi daerah, Materi Pokok berupa Pelayanan Publik dalam mewujudkan Service Excellent, keberhasilan Service Excellent, Strategi Pengembangan Service Excellent, peningkatan kualitas pelayanan perizinan, Etos Kerja Berbasis Service Excellent dan Manajemen Pelayanan Perizinan di Kecamatan, dan Materi penunjang antara lain Pengarahan program, BLC, dan observasi Lapangan.


11 06 2013 11:02:1