Bikin Jalur Mudik Mulus di Wilayah Kabupaten Banyumas
Jelang Lebaran tahun 2013, pemerintah Kabupaten Banyumas mengalokasikan Rp 3 miliar untuk perbaikan jalur alternatif. Perbaikan tersebut bertujuan memberikan kenyamanan, keamanan dan keselamatan pemudik yang melewati wilayah kabupaten Banyumas.
"Perbaikan telah dimulai di jalan alternatif Sumpiuh-Tambak yang merupakan alternatif jalur selatan penghubung antara Bandung atau Jakarta menuju Yogyakarta. Jalur alternatif tersebut penting, jika ada kemacetan di jalur utama," jelas Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Banyumas, Irawadi, Minggu (14/7).
Selain jalur tersebut, jalur alternatif lainnya yang diperbaiki berada di ruas jalan Sokaraja-Banyumas. Jalur tersebut biasa digunakan sebagai alternatif untuk menghindari kemacetan di pusat Kota Sokaraja. Sementara untuk wilayah barat Banyumas, jalur Pekuncen-Cilongok menjadi prioritas untuk mengatasi kemacetan karena arus kendaraan yang menumpuk di Ajibarang.
Irawadi menjelaskan, perbaikan jalur alternatif baru sebatas penambalan lubang saja. Persoalan keterbatasan dana untuk perbaikan jalan jelang Lebaran, jelas Irawadi, menjadi kendala utama.
"Meski tidak mulus, kami jamin jalan alternatif di Banyumas aman dilalui pada masa arus mudik Lebaran mendatang,” jelasnya.
Meski begitu, Pemkab Banyumas masih mengalokasikan anggaran Rp 6 miliar dari APBD perubahan untuk pemeliharaan jalan-jalan alternatif di Banyumas. "Tetapi anggaran tersebut tidak mungkin dialokasikan untuk perbaikan sebelum Lebaran,” ucapnya.
04 08 2013 11:05:1