Kembangkan Batik Banyumas, Pemkab Buka Kerjasama dengan BBKB Yogyakarta

Kabupaten Banyumas

Pemerintah Kabupaten  Banyumas akan membuka  Kerjasama dengan Balai Besar Kerajinan dan  Batik Yogyakarta (BBKB),  keinginan membuka kerjasama ini disampaikan oleh masing-masing pihak pada saat penerimaan kunjungan Balai Besar kerajian dan Batik Yogyakarta di Kabupaten Banyumas pada Rabu, (19/2) di Graha Satria Kabupaten Banyumas.

Kunjungan Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta merupakan kunjungan balasan dimana sebelumnya Bupati Banyumas , Dekranasda Kabupaten Banyumas dan beberapa Pejabat di Kabupaten Banyumas pernah ngangsu kawruh di Yogyakarta

Rombongan BBKB Yogyakarta di terima oleh Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Ir.. Didi Rudwianto,SH, M.Si Kepala Dinperindagkop Ir. Joko Wikanto, TP PKK Kabupaten Banyumas dan beberapa  pengrajin batik di Kabupaten Banyumas.

Bupati Banyumas dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asekbang dan Kesra Ir. Didi Rudwiyanto, SH.M.Si menyampaikan, Banyumas mempunyai potensi industri / IKM kerajinan yang cukup banyak dan beragam. antara lain kerajinan batik (tulis, cap dan kombinasi), kerajinan alas kaki dari ban bekas (bandol-ban bodol), kerajinan bordir, kerajinan logam, kerajinan payung kertas, kerajinan tas, sepatu dan jaket kulit, kerajinan bambu, kerajinan tempurung, kerajinan keramik, dan masih banyak lagi yang lainnya, yang tersebar  hampir di seluruh wilayah Kabupaten Banyumas. Sampai dengan tahun 2013 tercatat ada 850 IKM kerajinan atau sekitar 2 % dari jumlah total unit usaha ikm sebanyak 42.773 unit usaha di Kabupaten Banyumas. 

Didi juga menyampaikan,  kendala yang dihadapi Usaha IKM di Banyumas masih dihadapkan pada beberapa kendala, seperti  kenaikan harga bahan baku / penolong yang cukup tinggi, lambatnya regenerasi perajin khususnya untuk usaha batik, kerajinan bambu dan keramik gerabah,  masuknya produk-produk dari luar negeri khususnya dari China ke pasaran domestik dengan harga yang jauh lebih murah,  keterbatasan sarana dan  prasarana produksi, keterbatasan permodalan, dan kemampuan manajemen usaha yang masih kurang.

Didi menambahkan, Pemkab Banyumas dalam mengembangkan IKM maupun batik telah melakukan berbagai program diataranaya melakukan pelatihan tenik produksi,motif desain dan perwarnaan batik, magang, sosialisasi SNI, Batuan pinjaman permodalah. Pembuatan blooket, kampanye cinta batik dan night batik carnival.

Sementara Ketua Balai Besar Kerajian dan Batik Yogyakarta Dra Zulmalizat, MM dalam sambutannya mengatakan, kunjungannya ke Kabupaten Banyumas merupakan kunjungan balasan sekaligus ingin melihat langsung perkembangan batik Banyumas untuk kemudian saling berbagai untuk bersama-sama menumbuhkembangkan pengrajin batik di Kabupaten Banyumas.

Zulmalizat juga mengatakan, Balai Besar siap untuk memberikan bimbingan dan pendampingan apabila diinginkan oleh Kabupaten Banyumas tetapi harus dibuatkan kerjasama terlebih dahulu untuk memudahkan dalam pelaksanannya maupun dalam penanganan permasalahan.

Zulmalizat menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi atas usaha yang dilaksanakan oleh Pemkab Banyumas dalam menumbuhkembangkan batik di Banyumas, dimana seluruh pegawai negeri di Banyumas telah menggunakan batik selama 4 hari dalam satu minggu.

Terkait dengan keinginan pengrajin batik Banyumas dalam untuk meningkatkan teknik perwarnaan, ketahanan warna  dan peningkatan kwalitas batik, Zulmalizat mengatakan, balai besar kerajinan Batik Yogyakarta siap untuk membantu untuk memberikan pelatihan terkait dengan teknik perwarnaan sampai final, ketahanan warna dan upaya untuk  peningkatan kwalitas batik.

Sementara dalam dialog dengan para pengrajin batik di Banyumas yang diantaranya menayakan tentang keinginan untuk diadakan peltihan perwarnaan, penenunan dan upaya pengangan peniruan batik yang dapat menurunkan citra batik Banyumas, Zulmalizat mengatakan, "prinsip Balai Besar Pengrajin batik siap  utuk melakukan pendampingan dan pelatihan, setelah diadakan kerjasama antara Pemkab dengan BBKB untuk penanganan peniruan yang berdampak pada citra batik Banyumas supaya dibuatkan lebelisasi" jelasnya.

Acara kunjungan BBKB dilanjutkan dengan kunjungan ke Pengrajin batik Sokaraja dan Banyumas untuk melihat langsung kondisi pengrajin batik dan bila memungkinkan untuk memberikan saran masukan demi kemajuan perbatikan di Kabupaten Banyumas.

Foto terkait Kunjungan Balai Besar Kerajian dan Batik Yogyakarta :

 

Sumber : Bagian Humas dan Protokol Setda KAbupaten Banyumas


20 02 2014 07:40:27