Banyumas miliki FORMAS PEJAL dan FMPS

Kabupaten Banyumas

Forum Masyarakat Peduli Jalan (FORMAS PEJAL ) dan Forum Masyarakat Peduli Sungai (FMPS) sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam  kepeduliannya terhadap Sungai dan Jalan di Kabupaten Banyumas telah terbentuk dan diresmikan Oleh Bupati Banyumas Ir. H. Achmad Husein.

 

Peresmian FORMAS PEJAl dan FMPS dilaksanakan pada Rabu,(8/1) kemarin bertempat di ruas jalan Pegalongan Gunung tugel dihadiri oleh Wakil Bupati Banyumas Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak, Dinas Bina Marga Prov Jateng, Sekda Banyumas, para pimpinan Dinas/Lemtekda dan Camat se kabupaten Banyumas, Lurah se Eks Kotatip Purwokerto serta Pengurus FORMAS PEJAL DAN FMPS.

 

acara diawali dengan ular-ular dalam bentuk peragaan wayang oleh Kasi Pembangunan jalan Dinas ESDM Kabupaten Banyumas RUSWANTO,ST yang  berisikan tentang bagaimana seharusnya masyarakat berpartisipasi dalam turut serta memelihara jalan dan Sungai serta kultum oleh Kyai Khotmil Qirom yang salah satu fatwanya menyatakan bahwa membuang sampah di sungai hukumnya haram.

 

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kabupaten Banyumas Ir. Irawadi CES  dalam laporannya mengatakan, FORMAS PEJAL dan FMPS dibentuk berdasarkan amanah Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.

 

latar belakang dibentuknya FORMAS PEJAL dan FMPS adalah dengan mempertimbangkan bahwa Sungai sebagai sumber air merupakan kekayaan alam yang harus dilestarikan, Infrastrukur jalan merupakan prasarana penunjang utama bagi peningkatan ekonomi masyarakat, juga karena adanya permasalahan yang muncul akibat kondisi sungai dan jalan yang rusak yang telah mendorong dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian perlunya upaya untuk menjadikan tugas bersama bertangungjawab melakukan pemeliharaan sungai dan jalan.

 

sedangkan tujuan di dibentuknya FORMAS PEJAL dan FMPS, ungkap irawadi  adalah untuk meningkatkan kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam pengelolaan Sungai dan Mewujudkan jalan yang berkeselamatan dengan didukung oleh Forum Masyarakat di Wilayah Kabupaten Banyumas.

 

Irawadi mengurai, di Kabupaten Banyumas saat ini telah terbenetuk 18 kelompok FMPS yang masih berada di wilayah perkotaan dengan jumlah anggota kurang lebih 319 orang, sedangkan untuk FORMAS PEJAL telah terbentuk 27 kelompok di 27 wilayah Kecamatan yang tersebar di 41 ruas jalan dengan jumlah anggota pada saat ini sebanyak 227 orang dan untuk keduannya akan dikembangkan tersus di wilayah Kabupaten Banyumas.

 

Irawadi juga mengurai, Program Kerja FORMAS PEJAL diantaranya melaksanakan pengamatan dan pelaporan konsisi jalan, jembatan dan bangunan pelengkap serta rambu jalan, informasi bencana/kejadian yang mengganggu jalan, jembatan dan bangunan pelengkap, pembersihan saluran tepi jalan, normalisasi bahu jalan dan pengamanan darurat lokasi bencana.

 

sedangkan program kerja FMPS urai Irawadi antara lain mengkoordinir pelaksanaan kegiatan rutin bersih-bersih sungai pada masing-masing wilayah sungai, memberikan informasi pada saat dan sesudah terjadinya bencana banjir, memberikan informasi tentang pelanggaran-pelanggaran yang ada di wilayah Sungai, memberikan informasi kerusakan sarana dan prasarana sungai dan sosialisasi program kali bersih terhadap masyarakat.

 

Usai menuyerahkan SK FORMAS, Pemberian Poster, alat-alat kerja dan Buku pedoman pemeliharaan kepada perwakilan masyrakat, Bupati Achmad Husain dalam pengarahannyan mengatakan, Formas Pejal dan FMPS jangan dibentuk hanya seremonial belaka, yang hilang bigitu seja setelah diresmikan,  tetapi merupakan sebuah wadah yang diyakini dan ditekuni dengan baik dan dimasukan kedalam hati tentang tujuan dan manfaat bagi masyarakat sehingga akan banyak gunanya.

 

Husain juga mengatakan, melalui forum ini diharapkan kepedulian dan peran serta masyarakat untuk turut serta dalam memelihara sungai dan jalan akan lebih besar sehingga dana yang dikeluarkan oleh pemerintah yang begitu besar untuk pembangunan jalan dan pemeliharaan sungai tidak mubah kalo masyarakat tidak ikut bersama-sama memeliharannya.

 

Husain mengatakan, tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Banyumas mengalokasikan menganggarkan sebesar 72 milyar untuk membangun infrastruktur, apabila tidak diikuti dengan pemeliharaan yang baik anggaran tersebut akan mubah, sehingga perlu ada kebersamaan antara pmerintah Kabupaten Banyumas dengan masyarkat untuk bersama-sama memeliharanya.

 

Husain berpesan, agar sosialisasi terkait dengan pemeliharaan jalan dan sungai lebih ditingkatkan sehingga masyarkat akan tahu bagaimana cara untuk turut serta memelihara sungai dan jalan serta memberikan pemahaman bahwa jalan dan sungai adalah milik kita " akan bisa turut serta mememelihara jalan bagaimana,  kalau caranya saja belum tahu"imbuhnya.

 

Kepada seluruh pengurus yang tergabung dalam FORMAS PEJAL dan FMPS, Husain juga berpesan, agar bekerja dengan sungguh-sungguh, jadilah manusia yang berguna untuk masyarakat yaitu dengan peduli kepada apa yang ada disekeliling kita, pasti Tuhan akan memberikan Banyak kemudahan, dan sebaliknya apabila kita tidak peduli dan berguna untuk orang lain maka kesengsaraan yang akan didapatkan.


09 01 2014 14:58:1