Ganjar Pranowo  Janjikan  Dana 100 juta untuk Desa

 

"Provinsi Jawa Tengah  akan memberikan dana stimulan kepada seluruh Desa di Jawa Tengah yang digunakan dalam mendorong kemajuan desa, dimana masing-masing desa 100 juta rupiah sebagai modal awal" demikian disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui teleconference dengan pejabat di Kabupaten Banyumas di Pendopo Si Panji Sabtu (18/1). 

 

 

Gubernur menyampaikan pemberian dana stimulan  juga sebagai  latihan sebelum mendapatkan dana lebih besar sebagaimana yang terdapat dalam Undang-Undang Desa, untuk tata cara pengelolaan anggaran sesuai dengan ketentuan aturan sehingga nantinya tidak bermasalah untuk itu perlau pendampingan dari pemerintah kabupaten/kota.

 

 

Gubernur berharap dengan pemberian dana  ini pembangunan infrastruktur pedesaan dapat mempercepat  pertumbuhan ekonomi di desa dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat, untuk itu pemerintah Kabupaten/kota harus dapat mensikronkannya. 

 

 

Ganjar menambahkan, dari hasil pelaksanaan kegiatan pada tahun 2013 banyak penyerapan anggaran yang dilaksanakan di akhir tahun, dimana hal ini merupakan salah satu temuan BPK. Untuk itu, di awal tahun ini pelaksanaan harus di lakukan sedini mungkin di awal tahun dan di harapkan Banyumas pada Bulan Februari sudah bisa melaksanakan program tersebut. 

 

 

Ganjar juga menambahkan, untuk menghindari adanya korupsi dan gratifikasi diharapkan setiap transaksi pengadaan barang dan jasa jangan dilaksanakan dengan uang cas tetapi menggunakan transaksi non cas, untuk itu Pemkab untuk membuat kerjasama dengan BPK. 

 

 

Ganjar juga memberikan apresiasi kepada Kabupten Banyumas sebagai Kabupaten yang pertama memberikan  respon positif secara cepat terhadap kegiatan teleconference yang mempermudah dalam kordinasi yang efisien dan efektif tanpa mengurangi makna yang diharapkan. 

 

 

Sementara itu, dalam kuliah umumnya Prof.Dr.Ir. Kuntoro Mangkusubroto selaku kepala Unit Kerja Presiden Bidang Penngawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4)  menyampaikan dengan era teknologi yang sangat maju pejabat tidak bisa berbohong lagi salah satu contoh di unit kerja yang dipimpinnya hanya dengan menggunakan teknologi daapat mengetahui semua hasil kinerja kementrian sehingga menteri tidak bisa lagi berbohong kepada Presiden. 

 

 

Kuntoro juga mengatakan, teknologi yang diterapakan di unit kerjanya sangat murah tapi efisien dan efektif kemanfaatannya untuk itu Pemerintah Kabupaten Banyumas dapat menirunya sehingga berbagai permasalahan dan kemajuan serta potensi yang ada di tiap kecamatan dapat dipantau dengan tidak perlu turun langsung teetapi menggunakan teknologi yang ada.

 

 

Dalam kesempatan tersebut Prof.Dr. Kuntoro menyampaikan tentang agenda yang dikawal oleh UKP4 dalamm mewujudkan Pemerintahan yang efektif diataranntya tentang UKP4 dalam perencanaan Pembangunan, memantau pelaksanaan Pembangunan via in-situ, keterlibatan UKP4 dalam penyerapan anggaran pembangunan dan tantangan Pemerintah dalam Pemerintahan.

 

 

Sebelumnya Bupati Banyumas dalam sambutan selamat datang mengatakan, kehadiran Pak Kuntoro adalah atas undangan dirinya untuk memberikan motivasi kepada seluruh pejabat di Kabupaten Banyumas, karena Pak Kuntoro adalah satu-satunya  orang Banyumas asli yang saat ini menjadi pejabat di tingkat pusat sehingga sangat banyak sekali pengalamanya. 

 

 

Bupati juga mengatakan, kehadiran pak Kuntoro adalah untuk memberikan pemaparan yang pro rakyat, dapat dijadikan oleh kita  sebagai pembersih/penyaring kerja agar lebih bersih, penambah wawasan dan ilmu. Untuk itu diharapkan kepada semua kepala Dinas/Lemtekda, Camat, Kades dan Lurah untuk dapat bertanya sebanyak-banyaknya. 

 

 

Acara yang dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, DPRDD, Forkompinda Kabupaten Banyumas, Perguruan Tinggi dan Swasta di Banyumas, Pimpinan Dinas/Lemtekda, Camat, Lurah dan Kades Di Kabuapten Banyumas diakhiri dengan dialog antara Pr. Dr.Ir. Kuntoro Mangkusubroto dengan seluruh undangan yang dimoderatori oleh Bupati Achmad Husein yanng antara lain disampaikan oleh Kepala ESDM, Camat Somagede, Kades Babakan Kecamatan Karanglewas, Kades Sinyalangu dan beberapa Kades yang lain yang menyampaikan tentang permasalahan pertambangan, fungsi dan peran Camat terhadap alokasi Dana Desa, Proses pertanggungjawaban dan berbagai permasalahan pemerintahan, Pembangunan dan kemasyarakatan lainnya.  

 

 

Sumber : Bagian Humas dan Protokol Setda Banyumas