Gubenur Jateng Resmikan PLUT di Banyumas
Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo SH, senin (24/2) kemarin, meresmikan Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Desa Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran, Gedung PLUT dibangun dengan biaya bantuan dari Kementrian Koprasi dan UKM Republik Indonesia untuk kemudian diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hadir dalam acara tersebut Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usahan Kementrian Koprasi dan UKM RI, Pimpinan dinas Tingkat Provinsi Jawa Tengah, kepala dinas Perddaganan dan Koprasi Kabupaten se Jawa Tengah Bupati se eks Karsidenan Banyumas, Forkompinda Kabupaten Banyumas dan seluruh kepala SKPD di Kabupaten Banyumas.
Bupati Achmad Husain dalam sambutan selamat datang menyampaikan Pemkab Banyumas telah membangun gedung untuk untuk pengembangan UMKM/IKM centre yang akan digunakan untuk pusat penjualan produk-produk unggulan dari kecamatan yang berada di Blok A Pasar Kuliner Pratistha Harsa pereng di sebelah barat Alun-alun Purwokerto.
Husain juga mengatakan,penentuan Blok A menjadi IKM Centre sudah disetujui oleh pedagang Blok B pada saat dialog Bupati dengan para pedagang Blok B " Pedagang blok B sudah setuju, blok A digunakan untuk pengembangan UMKM" imbuhnya
Husain menambahkan, barang yang yang di pamerkan\dijual di IKM centre adalah yang sudah melalui proses seleksi sehingga benar-benar IKM yang kualitas dan akan dijual dengan harga produsen " para pedagang untuk sementara tidak dikenakan biaya apapun/gratis, bulan maret akan dibuat rak-rak dan April sudah mulai digunakan" jelasnya
Husain juga menambahkan, berbagai permasalahan yang terjadi di Kabupaten Banyumas saat ini adalah menurunya harga gula dari Rp. 11.000,- menjadi Rp. 5.500 s/d Rp. 6.000,- disebabkan kualitas gula yang menurun. juga pedagang terlilit dengan bank harian dan membanjirnya produk-produk dari negara China.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Prov Jateng Ir. Sujarwanto, DWI Atmoko, M.Si dalam laporannya mengatakan, Gedung PLUT dibangun dari bantuan Kementrian Koperasi dan UMKM untuk Jawa Tengah Tahun 2013/2014 mendapatkan 5 Unit, dan merupakan provinsi terbanyak mendapatkan alokasi pembangunan PLUT.
Sujarwanto juga mengatakan, banyaknya gedung PLUT yang di bangun di Jawa Tengah dari dana bantuan kementrian koprasi dan UMKM karena Jawa Tengah merupakan Provinsi yang penyerapan Kridit Usahan Rakyat (KUR) tertinggi se Indonesia.
Sujarwoto menambahkan, gedung PLUT akan digunakan untuk pendampingan UMKM, pusat kopnseling dan pengembangan manajemen sumber Daya Manusia dan Teknologi Infgormasi sehingga berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM akan dapat terlayani.
Deputi bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Kementrian Koperasi dan UKM Drs. Braman Setyo, M.Si dalam sambutannya mengatakan, PLUT merupakan sinergitas kementrian Koperasi dan UMKM dengan Provinsi dan Kabupaten /Kotas untk mengembangkan Koperasi dan UMKM dalam rangka memakmurkan rakyat Indonesia.
Jawa Tengah dalam tahun 2013/2014 mendapatkan alokasi gedung PLUT sebanyak 5 buah karena Jawa Tengah dalam penyerapan KUR tertinggi se Indonesia serta berharap gedung ini untuk digunakan dengan sebaik-baiknya dan berharap Kabupaten/Kota dapat membantu gedung yang sama.
Gebenur Ganjar Pranowo dalam sambutannya mengatakan, hadirnya gedung PLUT akan memberikan harapan bagi masyarakat terutama masyrakat cilik, makanya pada saat rencana pembangunan gedung PLUT diriinya sangat mendukung .
Ganjar juga mengatakan PLUT dapat dijadikan institusi untuk konseling, yang dapat menyembuhkan/mengobati para pembisnis yang masuk angin, sehingga nantinya sembuh dan dapat eksis kembali.
Ganjar menambahkan untuk meningkatkan usaha kecil diperlukan 3 unsur yaitu pengetahuan yaitu meningkatnya pengetahuan para usaha kecil sehingga akan mampu untuk profesional, Modal dan Pendampingan dari pemerintah dan para perbankan
Dalam acara tersebut juga dilaksankan penandatangan perjanjian Kerja Sama Penggunaan Smentara Gedung PLUT antara Kementrian Koprasi dan UMKM RI dengan Pemprov Jateng dan penandatanan perjanian dan Kerjasama penggunaan sementara gedung PLUT KUMKM antara Kementrian Koprasi dan UMKM RI dengan Pemerintah Kabupaten Kebumen. dan penyerahan KUR dari 7 Bank Pelaksana pada UMKM masing masing KUR PT Bank Mandiri TBK Kanca Purwokerto kepada Mad Karsim Sokaraja Wetan sebesar 20 juta, KUR PT BRITBK Kanca BRI Purwokerto kepada Debitur Sugiharti sebesar 20 juta, PT BNI TBK SKC Purwokerton kepada debitur DWI aNTO hEDI pURNOMO 280 JUTA, pt bANK jATENG kepada debitur Sulimah sebesar 90 juta, PT Bank Syariah Mandiri Kanca purwokerto kepada Akip Indriyaningsih 10 juta, PT Bank bukopin cabang Purwokerto kepada Kuswandi 250 juta dan dari PT BTN TBK Kanca Purwokerto kepada Darwati sebesar 200 juta.
26 02 2014 14:45:53