Suhu Air Baturraden Naik, Masih Batas Normal

Kabupaten Banyumas

BATURRADEN - Berdasarkan pengecekan, suhu air panas di kawasan lokawisata Baturraden mengalami kenaikan. Dalam kondisi normal, suhu air panas Baturraden yakni 43 derajat celcius. Kali ini, terkait status waspada Gunung Slamet, suhu air panas Baturraden mencapai 45.4 derajat celcius.

Pengecekan tersebut dilakukan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Banyumas, Senin (17/3) kemarin di Pancuran 3 dan Pancuran 7.  Kepala Bidang Geologi, Sumber Daya Mineral, Air Tanah, dan Panas Bumi Dinas ESDM Kabupaten Banyumas, Sigit Widiadi mengatakan, meski suhu naik tapi masih terbilang normal. Beberapa hari lalu, bahkan suhu air panas Baturraden sudah mencapai 46 derajat Celsius. “Saat ini dalam batas normal dan aman. Apabila suhu naik menjadi 70-80 derajat, itu baru menandakan aktivitas Gunung Slamet meningkat signifikan,” ujar Sigit saat dikonfirmasi wartawan usai melakukan pengukuran di Pancuran Telu.

Sigit menyebut, pengukuran suhu sumber air panas itu untuk mengetahui fluktuasi suhu yang disebabkan peningkatan aktivitas magma Gunung Slamet. Menurutnya, ESDM secara rutin terus melakukan pengukuran suhu sumber air panas di kaki Gunung Slamet sebanyak dua kali dalam satu bulan. Namun, sejak status dinaikkan menjadi waspada, kata dia, pengukuran suhu sumber air panas ditingkatkan menjadi satu minggu sekali.

“Jika status ditingkatkan lagi menjadi siaga, pengukuran suhu kemungkinan akan dilakukan hingga dua hari sekali. Namun kalau statusnya sudah naik menjadi awas, pengukuran suhu tidak akan dilakukan lagi karena tidak ada yang berani mendekat,” katannya.

Sumber : Bagian Humas dan Protokol Setda Kab Banyumas


19 03 2014 10:42:22