TMMD SENGKUYUNG I DIMULAI
BANYUMAS : Dandim 0701 Banyumas Letkol Inf M Asep Afandi mebuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I Tahun 2014 resmi dimulai Rabu (21/5) di Lapangan Desa Sokawera Kecamatan Cilongok. Pembukaan TMMD dilaksanakan di dengan upacara dengan Inspektur Upacara Dandin dan diikuti peserta upacara teridiri dari unsure TNI, POLRI, PNS, Sat POL PP, PGRI, Linmas, Organisasai Pemuda, Pelajar dan Kelompok Masyarakat.
Turut hadhir pada kegiatan ini Wakil Bupati Banyumas, Kepala Bakorwil II, Anggota Forkompinda, DPRD Banyumas, Kepala SKPD dan Camat se Kabupaten Banyumas.
Komandan Kodim 0701 Banyumas selaku Inspektur Upacara yang membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Darat mengatakan bahwa TMMD merupakan wahana untuk meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional melalui kegiatan yang terintegrasi dengan seluruh elemen masyarakat secara berkesinambungan. “Melalui program ini diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, mengingat proses perencanaannya selalu diawali dengan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat, serta disusun dengan sistem bottom up planning” kata Asep.
Lebih lanjut Asep mengatakan bahwa TMMD difokuskan pada dua sasaran yaitu sasaran fisik terutama pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum lainnya yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah dan akan meningkatkan roda perekonomian desa atau daerah terpencil. Sedangkan sasaran nonfisik fisik diarahkan untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat desa guna meningkatkan kualitas hidup dalam membangun daerahnya sendiri menuju kehidupan sosial yang lebih maju sejahtera dan mandiri
Sedangkan Pimpinan Proyek yang dipimpin oleh Pasiter Kodim 0701 Kapten Infanteri Sentot Driyanto mengatakan bahwa TMMD dilaksanakan mulai (21/5) s/d (10/6) yang akan mengerjakan pekerjaan fisik dan non fisik. “Pekerjaan fisik meliputi pengaspalan jalan sepanjang 2 x 2000 meter, Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni 14 rumah, pembangunan Pos Kamling 2 Buah, Rehab Mushola 2 buah dan penataan batu macadam sepanjang 700 meter” jelas Sentot.
Sentot menambahkan bahwa dana yang dibutuhkan mencapai 735 juta, bersumber APBD Provinsi 187 juta, APBD II 270 jt, dan siasanya dari PNPM serta swadya masyarakat.
Sementara kegiatan non-fisik yang akan dilaksanakan antara lain pasar murah; pelayanan KB; penyuluhan pertanahan; sosialisasi penyidikan, penindakan, penertiban galian C, diversifikasi pangan, konversi tanah dan air, keluarga sakinah, hukum terpadu, wajar dikdas non formal, KRR, PPBN; sosialisasi KDRT, UU Lalu Lintas, HIV, AIDS dan Narkoba; pelatihan budidaya ikan; serta pembinaan anak putus sekolah dan kampanye sadar Akte Kelahiran dan KTP/KK.
Pada acara pelayanan KB Wakil Bupati Banyumas yang seorang dokter itu secara khusus juga member pelayanan kb kepada peserta secara pribadi di Mobil Pelayanan KB Milik Bapermas PKB.
Usai upacara pembukaan, Wakil Bupati Banyumas, dr Budhi Setiawan menyerahkan bantuan bibit tanaman, beasiswa dari Gerakan Organisasi Wanita (GOW), serta Bantuan Peralatan Keselamatan Kerja kepada para penderes.
Pasar Murah
Dalam rangka mendukung Kegiatan TMMD Sengkuyung I Tahun 2014, Pemkab Banyumas melalui kinerja Bagian Perekonomian Setda menggelar Pasar Murah bagi masyarakat sekitar lokasi TMMD, yang pelaksanaannya dipusatkan di sekitar Balai Desa Sokawera. Pembukan pasar murah dilaksanakan oleh Wakil Bupati, dr Budhi Setiawan usai upacara pembukaan TMMD.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Banyumas, Drs Sugiyanto MM dalam laporannya mengatakan, maksud dan tujuan diselenggarakannya pasar murah untuk membantu pemenuhan sebagian kebutuhan sembako bagi masyarakat miskin di sekitar lokasi TMMD, khususnya masyarakat Desa Sokawera Kecamatan Cilongok.
Sugiyanto menyebut, Pasar Murah diikuti oleh dinas/instansi dan pihak swasta, antara lain: Dinperindagkop, Dipertanbunut, Bapeluh KP, Dinakan, PKK kabupaten dan kecamatan, Dharma Wanita Kabupaten, Persit, GOW, Bhayangkari, PKL Binaan Dinperindagkop, PKL Binaan Dinperndagkop, PNPM Kecamatan Cilongok, Toko Rita, Toko Indorizky dan karang taruna.
Barang yang dijual disesuaikan dengan permintaan masyarakat Sokawera yang telah disampaikan melalui Kepala Desa dan Ketua BPD, yaitu barang kelontong, aneka bumbu, aneka produk plastik, pakaian, perlengkapan sekolah, sirup, kecap, mie instant, roti, sabun pakaian pantas pakai, telur, gula pasir, makanan olahan, barang pecah belah, sepatu dan sandal, serta sembako.
Jumlah sembako yang dijual di pasar murah sebanyak 450 paket seharga seharga Rp 55.000 per paket, yang dijual hanya dengan harga Rp 20.000 per paket, artinya masyarakat mendapatkan subsidi sebesar Rp 35.000 per paket (63,63%).
Selain pasar murah, pada saat yang sama juga dilakukan pemasangan alat kontrasepsi secara gratis dari Dinas Kesehatan dan Bapermas PKB dalam rangka pencanangan Tentara Manunggal KB Kesehatan (TMKK), juga pemberian 50 paket sembako gratis oleh Ketua TP PKK Kabupaten Banyumas kepada warga lanjut usia kurang mampu, dan peninjauan lokasi- lokasi TMMD yang akan dikerjakan.
Dalam sambutan singkat sebelum pembukaan pasar murah, Wakil Bupati Budhi Setiawan mengatakan, seluruh kegiatan dalam rangka pelaksanaan TMMD Sengkuyung I Tahun 2014 merupakan kerjasama antara Pemkab, TNI dan masyarakat yang kedepan akan terus dilanjutkan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Banyumas.
Khusus kegiatan pasar murah Wakil Bupati mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian dari berbagai elemen, baik pemerintah maupun swasta, dengan menjual barang dibawah harga pasaran. Untuk itu Budhi mengapresiasi semua pihak yang turut menyukseskan pasar murah. Kepada masyarakat Budhi berharap, pasar murah dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, secara tertib dan aman.
22 05 2014 12:04:00