Rakor Evaluasi Kinerja Pembangunan Triwulan II TA 2014
Ralisasi Fisik baru mencapai 16,37%
Bertempat di Pendopo Si Panji Kabupaten Banyumas, Selasa (17/6) kemarin dilaksanakan Rakor Evaluasi Pembangunan Tri wulan II kondisi sampai dengan bulan Mei 2014. Rakor dibuka oleh Bupati Banyumas Achmad Husein dan dihadiri oleh para Asisten Sekda, Staf Ahli, Kabag di Lingkungan Setda dan Setwan, Seluruh Kepala Dinas/lemtekda , para Camat dan lurah se Kabupaten Banyumas.
Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Sekda Kabupaten Banyumas Ir. Didi Rudwianto, SH. M.Si dalam laporannya mengatakan, Rakor diselenggarakan dengan maksud untuk membandingkan ralisasi, masukan, keluaran dan hasil terhadap Rencana Kerja Oprasional (RKO), sehingga akan diperoleh tingkat kinerja yang optimal bagi para pengguna anggaran dalam melaksanakan kegiatannya, juga untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan.
Tujuan Rakor menurut Didi adalah sebagai sarana monitoring dan evaluasi semua kegiatan untuk menjamin pelaksanaan pembangunan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dan untuk mengenali dan mengatasi permasalahan dan kendala yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan baik secara administrasi, keuangan maupun fisik untuk bahan perbaikan berikutnya.
Adapun sasaranya, ungkap Didi adalah untuk meningkatkan kinerja para pengguna anggaran agar pelaksanaan program kegiatan yang dilaksanakan mencapai hasil yang optimal, tepat mutu, waktu, manfaat dan tertib administrasi.
Terakait dengan capaian kinerja baik fisik maupun keuangan untuk belanja langsung sampai dengan bulan Mei 2014. Didi melaporkan, Capaian realisasi fisik kegaitan sampai dengan bulan mei 2014 baru mencapai 16,37% dari terget sesuai Rencana Kerja Oprasional (RKO) 74,19% dan capaian realisasi keuangan baru mencapai 22,94% dari target sesuai RKO 55,51%
Ddidi menjelaskan, belum kasimalnya capaian kinera baik fisik maupun keuangan adalah karena Pelaksanaan kegiatan belum berpedoman pada RKO yang disusun pada awal tahun, belum semua SKPD menyampaiakn laopran bulanan tepat waktu, ada beberapa kegiatan yang belum dilaksanakan , SKPD belum cermat dalam memasang target fisik dan keuangan dan cenderung memasang terlalu tinggi, kurang memperhatikan metode pengadaan dalam menyusun DPA, adanya perubahan belanja dari belanja langsung menjadi belanja tidak langsung dari dana yang bersumber dari Dana Alokasi kusus (DAK) terutama di Dinas Pendidikan sehingga pelaksanaannya harus menunggu perubahan APBD dan adanya dampak dari diberlakukannya Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 tentan belanja Bantuan sosial dan Hibah.
Usai mengabsen para pimpinan SKPD, Bupati Achmad Husein dalam penekannnya mengatakan, Rapatevaluasi sangat penting karena sisa SILPA Kabupaten Banyumas tergolong besar, dan merupakan miss managemen, yang efektif adalah target dan sasaran harus seimbang.
Para pimpinan SKPD harusnya hadir secara pribadi sehingga dalam mengevaluasi berbagai permasalahan dalam pelaksanaan tugas akan lebih mudah juga mudah untuk menjelaskan berbagai hambatan yang dialami dalam pelaksanaan kegiatannya.
Husein minta laporan kinerja harus dilaksanakan secara terkoordinasi yaitu para SKPD melaporkan secara rutin dan tepat waktu kepada para asisten, kemudian asisten melaporkan kepada sekda dan selanjutnya sekda melaporkan kepada dirinya dalam bentuk grafik melalui E Office sehingga akan mudah terbaca.
Terkait adanya SKPD yang masih rendah realisasinya Husein meminta untuk dirapatkan secara kusus dengan dirinya sehingga akan diketahui apakah targetnya yang salah, realisasinya yang salah atau orangnya yang salah.
Dalam acara rakor tersebut disampaikan paraparan dari BAPPEDA terkait tentang kegaitan Non APBD (DAK, Tugas Pembantuan, bantuan keuangan provinis), DPPKAD tntang penyerapan APBD serta pertanggungjawaban Keuangan Daerah s/d Bulan Mei 2014 dan Capaian Kinerja pelaksanaan kegiatan sampai dengan bulan Mei 2014 oleh kepala SDABM, DCKKTR, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.
Sumber : Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Banyumas17 06 2014 14:53:41