Hari Pramuka

14 Agustus, Bukan HUT Gerakan Pramuka tapi Hari Pramuka
Setiap tanggal 14 Agustus, Pramuka seluruh Indonesia memperingati Hari Pramuka. Tak terkecuali Kwartir Cabang Banyumas, Kwartir Ranting serta Gugus Depan melaksanakan berbagai kegiatan kepramukaan di wilayahnya masing-masing.
Sanggar Bhakti Pramuka Kwarcab Banyumas, sejak sehari sebelumnya Rabu (13/8) sudah diramaikan anggotanya yang hadir mengikuti kegiatan yaitu sarasehan dilanjutkan ulang janji pada tengah mamnya. Upacara hari Pramuka dilaksanakan di Halaman Sanggar Bakti Pramuka Jalan Prof Suharso No. 53 Purwokerto.
Pada acara sarasehan diisi “Sucses story dari Gudep SDN Kotayasa 1 yang berhasih menjadi Juara Persari pada beberapa bulan sebelumnya. Rahmanto Pembina Pramuka sekolah tersebut didampingi Ketua Mabigus Karwin Supono, Spd menceritakan perjalanan adik-adikm pramuga siaga berhasil menjadi Juara Persari.
Dalam uraiannya Rahmanto mengatakan para Pembina di SDN 1 Kotayasa mengajak adik-adik pramuka siaga untuk menyenagi kegiatan pramuka dahulu. Kami tidak memaksakan tetapi membuat mereka senang dan tidak membebani target pada mereka. “Semboyan kami ketika mau lomba buatlah adik-adik siaga tetap tersenyum ketika pulang sebagaimana mereka berangkat diantar orang tuanya” kata Pembina muda itu.
Rahmanto juga mengatakan suasana akrab selalu terjalin diantara Pembina dan siaga “Ketika mengikuti lomba adik-adik tetap dalam suasana yang santai, jikalau menang itu adalah bonus” katanya.   
Rahmanto bersama pembina yang lain sukses mengantarkan siaga kotayasa dengan himbauan bahwa latihan pramuka itu penting, bukan kebalikan yang penting ikut latihan pramuka.
Tepat pada hari Pramuka 14 Agustus Ketua Kwarcab Banyumas Didi Ruswianto menjadi pembina upacara yang diikuti perwakilan pramuka penggalang dan penegak disekitar sanggar. Juga terlihat para pengurus Kwarcab, Kwaran, Himprada, dan Dewan Kerja Cabang Pramuka Banyumas.
Dalam sambutanya Didi mengatakan bahwa secara yuridis formal Gerakan Pramuka lahir pada tanggal 20 Mei 1961, karena pada tanggal tersebut Pj. Presiden Republik Indonesia menandatangani Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961. “Berdasarkan keputusan presiden tersebut, maka berbagai organisasi kepanduan yang ada di Indonesia melebur menjadi satu organisasi yang disebut dengan Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana disingkat Gerakan Pramuka” kata Didi.
Sedangkan tanggal 14 Agustus 1961 adalah Penyerahan penyerahan panji-panji Gerakan Pramuka dari Presiden Soekarno kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang pertama. “Tanggal itulah yang kemudian diperingati menjadi Hari Pramuka” lanjut Didi.

15 08 2014 07:37:19