Ramadhan Bupati lakukan silaturahmi, Motivasi dan Penyerapan Aspirasi Masyarakat

Kabupaten Banyumas

Dalam bulan suci Ramadhan Tahun 1435 H Bupati Banyumas melakukan silaturahmi dan penyerapan aspirasi kepada masyarakat Banyumas, bentuk kegiatan bupati diantaranya dilakukan melalui kegiatan buka bersama dengan berbagai elemen yang diselenggarakan di Pendopo sipanji, Tarowih Keliling bupati beserta jajaran pejabat Pemerintah kabupaten Banyumas dengan masyarakat di beberapa Kecamatan di wilayah eks Kasedanan di Kabupaten Banyumas dan tarpowih keliling Babinrohis yang merupakan gabungan dari Bupti, DPRD, Jajaran Forkompinda, Instansi vertikal, BUMN dan BUMD, perguran tinggi Negeri dan swasta, perbankan dan berbagai instansi  yang ada di Kabupaten Banyumas.

Kegiatan bupati dalam bulan suci ramadhan juga dimaksudkan untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan berbagai unsur masyarakat sehingga akan dijadikan masukan dalam pengambilan kebijakan pemerintahan di waktu-waktu yang akan datang

Seperti dalam kesempatan tarowih keliling putaran 1 di Desa Gentawangi Kecamatan Purwojati, putaran II di desa Wangon Kecamatan Wangon,  putaran III di desa Lemberang Kecamatan Sokaraja, putaran IV Desa kanding Kecaatan Somagede , putaran V desa Kutasari Kecamatan Baturaden dan Puteran ke VI desa Petarangan Kecamatan Kemranjen bupati Achmad Husein menyampaikan berbagai program yang sedang dijalankan di Kabuapten Banyumas seperti Program Kartu Banyumas sehat yang sudah mencetak lebih dari 60.000 kartu dan kemanfaatannya sudah dapat dirasakan oleh masyrakat yang tidak mampu di Kabupaten Banyumas

Program akta kelahiran gratis  yang sudah berjalan juga sudah dirasakan kemanfaatannya oleh masyarakat, bahkan disiapkan akta bayi jebrol dimana bagi ibu hamil yang akan melahirkan sudah mempunyai nama untuk anaknya begitu lahir apabila memberi tahu akan langsung dapat mendapatkan akta kelahiran.

Dalam bidang pendidikan Pemerintah Kabupaten Banyumas juga menluncurkan tidak kurang dari 1.800 Kartu Banyumas pintar yaitu yang peruntukannya untuk siswa miskin di Kabupaten Banyumas untuk SD,SMP dan SMA/SMK dimana untuk SD tiap anak mendapatkan Rp. 600.000,- SMP Rp. 800.000,- dan SMA/SMK Rp. 1.000.000,-

" sebenarnya sudah tidak ada alasan anak putus sekolah karena pemerintah Kabupaten Bayumas sudah menyediakan anggaran untuk anak yang dari keluarga miskin tinggal bagaimana orang tua memberikan motivasi kepada anaknya" imbuhnya

Husein menambahkan, untuk program infrastruktur tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Banyumas mengalokasikan anggaran 10 kali lipat dari tahun sebelumnya dan berbagai kegiatan infrastruktur sudah mulai dijalankan " Masyarakat tidak perlu kuatir jalan-jalan nantinya akan diaspal seluruhnya secara bertahap dan tahun 2014 dirinya sudah menganggarkan 10 kali lipat untuk infrastruktur dari tahun sebelumnya" jelasnya

Husein menambahkan, untuk menjamin keselematan penderes dirinya juga telah memprogramkan kartu penderes yang digunakan apabila para penderes mengalami kecelakaan dalam aktifitasnya akan mendapatkan santunan yaitu cacat berat akan mendapatkan santunan Rp. 15.000.000,- cacat ringan Rp. 10.000.000,-  dan meninggal Rp. 5.000.000.

" Tahun ini juga akan diluncurkan program kelapa genjah enthok yaitu kelapa yang lebih pendek dan memiliki kualitas yang sangat baik sehingga nantinya para penderes tidak perlu lagi naik hanya cukup berdiri saja sudah bisa melakukan penderesan bahkan kalau bapaknya ngga bisa ibu-ibunya juga dapat melakukan penderesan juga dimaksudkan untuk mengurangi kecelekaan para penderes" tambahnya.

Terkait dengan berbagai permintaan dari masyarakat Husein mengatakan, tahun 2015 dengan diberlakukannya undang-undang desa masing-masing desa akan mendapatkan dana kurang lebih 1 milyar jadi dapat digunakan untuk bebagai permintaan yang disampaikan pada dirinya, akan tetapi harus memiliki perencanaan yang matang dan dan melalui musyawarah Desa sehingga akan terencana,

" Masalah permintaan bapak ibu semuanya itu hal mudah karena tahun 2015 dengan diberlakukannya undang-undang desa masing-masing desa akan mendaptkan alokasi dana kurang lebih 1 milyar tiap tahun jadi dapat digunakan untuk membangun desanya tetapi harus direncanakan dan dilakukan melalui musyawarah desa" jelasnya.

Husein Memotivasi Masyarakat

"Hal yang terpenting dari masyarakat adalah bagaimana meningkatkan produktivitas dan kualitas yang ada dimasing masing desa sehingga akan meningkatkan pendapatan dan kesejahterannya" demikian motivasi yang disampaikan Bupati Husein setiap dialog dengan masyarakat pada kegiatan tarowih keliling.

Husein mencontohkan apabila di satu desa ada penduduk yang beraktifitas  memproduksi baik brupa produk makanan, kerajinan dan lainnya supaya ditingkatkan kualitasnya sehingga nantinya akan lebih dikenal oleh masyarakat luas pemda siap memberikan pelatihan dan pendampingan.

" kalau suatu desa dapat memproduksi sesuatu yang berkualitas pasti akan diburu oleh masyarakat dan lama-lama akan dikenal oleh masyarkat luas serta akan berdampak pada peningkatan produksinya dan pasti akan mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak dan mendapatkan keuntungan yang banyak sehingga akan lebih sejahtera" jelasnya.

Husein berharap masyarakat bisa merobah diri dengan jalan jangan mudah menyerah, malas,  cepat prustasi dan tidak mau belajar dan belajar sehingga pasti akan mengalami kemajuan" pada dasarnya kodrat manusia itu pintar, giat bekerja, tidak miskin, tinggal bagaimana untuk berusaha merobah dirinya" tambahnya.

Dalam setiap kegaitan tarowih keliling diberikan bantuan antara lain uang sebesar Rp. 7.500.000,- dari pemerintah Kabuapten Banyumas, uang Rp. 2.500.000,- dari Bank Jateng, uang Rp, 2.000.000 dan 10 buah Al Qur'an dari BPR BKK Purwokerto, uang Rp. 5.000.000,- dari Basda untuk pemugaran rumah tidak layak huni dan 10 Al Qur'an dari kantor Kementrian Agama.

Sumber : Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Banyumas


22 07 2014 14:12:28