Gubenur Jateng Bantu 15.000 Air Bersih

Kabupaten Banyumas

Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo  didampingi Bupati Ir. H. Achmad Husein dan Wakil Bupati Banyumas dr Budi Setiawan serta Kepala Bakorwil III Jawa Tengah Ir. Satrio Hidayat, Jum'at (10/10) kemarin memberikan bantuan air bersih di Desa Kasegeran Kecamatan Cilongok sebanyak 15.000 liter

Pemberian bantuan dipusatkan di Halaman Balai Desa Kasegeran turut hadir BPBD Kabupaten Banyumas,  Muspika Cilongok, Kades se Kecamatan Cilongok.

Ganjar datang langsung mengisi jiligen air milik masyarakat dan sambil bersendagurau menanyakan tentang kondisi masyarakat di musim kemarau, kemudian dilanjutkan dialog di Pendopo Desa Kasegeran.

Mengawali dialog Kades Kasegeran Suchedi menyampaikan, Desa Kasegeran saat ini untuk memenuhi kebutuhan air warga harus mengambil air dilokasi yang cukup jauh yaitu di sumber air (belik) di Desa Batuanten dan apabila mau membeli harga per jiligen Rp. 5.000,-. hal ini akibat musim kemarau yang hampir 3 bulan melanda.

Suchedi juga menyampaikan, sudah ditemukan 2 sumber mata air  tapi jaraknya jauh dan perlu didekatkan dengan jaringan seperti PDAM atau melaksanakan pengeboran yang standar sehingga kebutuhan air masyarakat  mudah terpenuhi.

Menjawab pertanyaan Gubenur tentang kondisi sekarang dengan konisi beberapa tahun sebelumnya , Suchedi menyampaikan, dulu masyarakat tidak kekurangan air karena  belum banyak orang, masih banyak tumbuhan dan sekarang sudah banyak lahan kosong yang didirikan bangunan.

Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, jangka pendek masyarakat akan dibantu air bersih melalui douping baik dari Pemerintah Provinsi melalui Bakorwil III Jawa Tengah maupun dari Pemerintah Kabupaten Banyumas.

Untuk jangka panjang masyarakat perlu menekan kelahiran yaitu dengan program Keluarga Berencana (KB) dan melakukan penghijauan dan akan difasilitasi dengan filterisasi oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas.

Turut memberikan jawaban Bupati Achmad Husein menyampaikan, kedepan akan dilakukan program filterisasi yaitu dengan menyaring  air sehingga dari manapun sumbernya air akan difilter dan langsung dapat diminum.

Terpisah Kepala BPBD Kabupaten Banyumas melalui Kasi Kesaruratan dan Logistik Drs. Suyanto mengatakan, di Kabupaten Banyumas ada 38 Desa di 15 Kecamatan yang mengalami dampak musim kemarau dan yang sudah mengusulkan untuk didroping air bersih  11 Desa yaitu Desa Suro Kecamatan Kalibagor, Desa Klinting Kecamatan Somagede, Kradenan, Nusadadi Kecamatan Sumpiuh, Desa Plangkapan Kecamatan Tambak, Kaegeran, Panusupan, Jatisaba, Kecamtan Cilongok, Kaliputih Kecamatan Purwojati, Pesawahan Kec. Rawalo, Mandirancan Kec. Banyumas, Patikraja dan Puskesmas 2 Sumpiuh dan "11 desa tersebut sudah didroping air bersih setiap hari rata rata 4000 liter dan pemkab siap setiap saat akan mengirim air bersih asal ada permintaan dari desa" tambahnya.

Sumber : Bagian Humas & Protokol Kabupaten Banyumas.


11 10 2014 07:23:59