TMMD Reguler 93 dan Sengkuyung II Resmi di Tutup

Kabupaten Banyumas

TNI manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 93 dan Sengkuyung  Tahap II di wilayah kodam IV/Diponegoro Tahun 2013 yang dilaksanakan di desa Kaliwedi Kecamatan Kebasen, Rabu (29/10) kemarin resmi di tutup, penutupan kegiatan TMMD dilaksanakan oleh Wakil Bupati Banyumas dr. Budi Setiawan dalam bentuk upacara yang dihadiri oleh Danrem 071 Wijayakusuma, Pimpinan DPRD, Unsur Fokompinda, seluruh Pimpinan Dinas/Lemtekda, camat se Kabupaten Banyumas dan sebagai peserta upacara dari jajaran TNI, PLORI, PNS, Korpri Pramuka, Tagana, Banser, dan Tokoh masyarakat

Pasiter Dandim 0701 Banyumas Kapt Inf. Sentot Priyanto dalam laporannya mengatakan, kegiatan TMMD mampu menyelesaikan 100% berbagai kegiatan  antara lain Saasaran pokok berupa pengaspalan jalan sepanjang 1.480 x 2,5  meter, sasaran tambahan terdiri dari pembangunan jembatan 2 titik,  rehab mushola dan masjid 3 unit, rehab RLTH  6 unit, sasaran lain pembangunan gorong-gorong 1 titik, pembangunan drainase 168 m juga dilaksanakann kegiatan non fisik berupa pelatihan dan penyuluhan oleh Dinas/instansi di Kabupaten Banyumas.

Sentot  menambahkan, kegiatan TMMD menghabiskan dana sebesar 735.000.000 yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah (2P.o.A) Rp. 180.000.000,- APBD Kabupaten Banyumas  Rp. 270.000.000,- Banutan inerdis Rp. 195.000.000,- dan swadaya masyarakat Rp. 90.000.000,-

Gubenur Jawa Tengah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wabub dr. Budi Setiawan menyampaikan TMMD mampu menjadi perekat dan pemersatu antara TNI dengan rakyat, manunggal menjadi satu,untuk terus dikembangkan karena TNI berasal dari oleh dan untuk rakyat

Gubenur juga menyampaikan, dengan dibangunnya berbagai fasilitas dalam kegiatan TMMD tidak ada lagi isolasi antar desa atau daerah terpencil juga akan meningkatkan  dan menggerakan roda perekonomian desa dan kesejahteraann masyarakat.

Pada akhir sambutannya Gubenur berpesan TMMD sebagai upaya nyata penanggulangan kemiskinan serta peningkatan derajat hidup masyarakat sehingga diharapkan kedepan TMMD sebagai daya ungkit bagi perwujudan masyarakat  yang sejahtera dan berdikari, sasaran fisik yang sudah dibangun untuk terus dikembangkan dan ditingkatkan,  kerjasama yang sinergis antar stake holder di lapangan harus terus ditingkarkan

Gubenur juga berpesan, TMMD kedepan untuk lebih sengkuyung sebagai upaya untuk membantu pemerintah dalam memberdayakan wilayah pertahanan dan akselerasi pembangunan di daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan kebangsaan serta menjaga kondusivitas wilayah

Kegiatan Penutupan TMMD dilanjutkan dengan peninjauan hasil-hasil TMMD berupa peresmian dan sukuran jalan hasil TMMD yang diberi nama Jalan Wijayakusuma, peninjuan Masjid dan Mushola dan RLTH.


30 10 2014 08:17:29