KWARCAB BANYUMAS CETAK 35 PEMBINA MAHIR

Kabupaten Banyumas

Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Banyumas Ir. Didi Rudwianto, SH, M.Si mengukuhkan 35 Pembina Pramuka Mahir Tilngkat Lanjutan Golongan Pembina Siaga, Selasa (9/9) di Pendopo Sanggar Bakti Gerakan Pramuka Kwarcab Banyumas.

Dalam sambutanya ketua Kwarcab Banyumas mengatakan bahwa setelah dikukuhkan menjadi Pembina Mahir diharapkan dapat meningkatkan pola pelatihan yang dapat menarik minat anak-anak usia 7-10 tahun mengikuti kegiatan Pramuka. “Saatnya sekarang kakak kakak semua mencari cara agar adik-adik Siaga bisa benar-benar memahami dan mengerti Pramuka, sehingga adik-adik Siaga bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” katanya.


20 Peserta putri dan 15 peserta pria yang berasal dari perwakilan Kwarran se-Banyumas itu, telah mengikuti Kursus Mahir Lanjut [ KML ] tanggal 12-18 Juni 2013 dan telah mengikuti berbagai kegiatan lanjutan [ pengembangan ] selama enam bulan yang digelar oleh Kwarcab Banyumas.

Lebih lanjut Didi mengatakan bahwa Pramuka saat ini telah menjadi ekstra kurikuler wajib dimana tersimpan softskill [ pengetahuan ] dan hard skiil [ ketrampilan ] . “Anak-anak sejak dini dilatih untuk berwudhu, memasak sederhana sendiri, menyeterika sendiri, ini wujud dari Dwi Darma Siaga yang pertama yaitu Siaga menurut ayah dan ibundanya,” lanjutnya.

Tolak ukur dari keberhasilan pelatihan pramuka siaga adalah mereka tidak akan berangkat sekolah sebelum minta ijin dan cium tangan kepada orang tuanya, dan ketika sampai sekolah mereka menemui gurunya untuk memberi salam. “ Dengan pelatihan yang diberikan anak-anak akan menjadi anak-anak yang pemberani, misal mengapal Pancasila didepan kelas, menyanyi dan lain sebagainya” tambahnya.

Usai pengukuhan Ketua Pusdiklatcab Adi Suroso, S.Pd mengatakan bahwa Pembina Mahir harus bisa mencari permainan atau game yang bisa diresapi anak didik. “ Berilah Roh setiap kegiatan, misalnya dalam tali temali mengajarkan kecermatan, ketelitian , dan kepercayaan, dalam baris- berbaris mengajarkan kepekaan dan kedisipilinan, dalam menyanyi mengajarkan kebersamaan, dalam yel yel mengajarkan semangat dan dalam tepuk mengajarkan kekompakkan dan team work , ” katanya.

 


12 09 2014 08:05:27