Bupati Tanam Pohon Langka

Kabupaten Banyumas

Bupati Tanam Pohon Langka

PURWOKERTO, Bupati Banyumas Ir Achmad Husein menanam pohon langka menandai peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) 2014 di Banyumas, Sabtu (22/11). Sebanyak 111 jenis tanaman langka ditanam untuk menghijaukan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati).

Humas Badan Lingkungan Hidup (BLH) Banyumas, Subarkah Setyonagoro mengatakan, HCPSN sebenarnya diperingati tiap tanggal 5 November. Dengan peringatan ini diharapkan menjadi momentum bagi gerakan penyelematan satwa dan tumbuhan lokal dari ancaman kepunahan. “Peringatan ini kita jadikan gerakan bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati sebagi aset yang dijaga dari kepunahan dari habitat aslinya di alam Indonesia,” katanya.

Lebih lanjut Subarkah mengatakan HCPSN tahun 2014 mengangkat tema Keanekaragaman Puspa dan Satwa Pesisir dan Laut untuk Ketahanan Pangan dan Pembangunan yang Berkelanjutan. “Hal ini mencerminkan ajakan untuk perlindungan puspa dan satwa Indonesia sebagai negara maritim yang besar terutama di pesisir dan laut sebagai sumber ketahanan pangan demi terwujudnya pembangunan berkelanjutan” jelasnya.

“Untuk mengenalkan lebih dalam keanekaragaman hayati endemik (asli) Indonesia, maka pada 2014 ditetapkan Umbi Takka (Tacca leontopetaloides) dan Penyu Sisik (Eretmochelys imbricate) terpilih sebagai ikon HCPSN 2014,” ujarnya.

Menurut Subarkah, pada kegiatan yang dipusatkan di Kebun Kehati, Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, disiapkan 600 bibit pohon langka yang siap untuk ditanam. Meliputi bisbul, wungur, kiserem, lobi-lobi, dewandaru, gowok, bintaro, kayu lanang, menyan, mahkota dewa, dan mandalaksa. Selain itu, pohon nagasari, puspa, tulai, sambang dara, sapu tangan, sungkare, rukem hingga waru kuning juga akan ditanam.

Penanaman pohon langka juga menjadi program pengembangan keanekaragaman tanaman di taman seluas 1,3 hektare ini. Ke depan, taman Kehati disiapkan menjadi wahana wisata edukasi dan lingkungan serta penelitian tanaman bagi sejumlah lembaga pendidikan.

Selain itu HCPN juga mengadakan lomba Green and Clean antar kelurahan di wilayah Perkotaan Purwokerto dimana ada sembilan kelurahan yang mendapat penghargaan yaitu Kelurahan Rejasari, Sokanegara, Berkoh, Tanjung, Arcawinangun, Sumampir, Karangpucung, Pabuaran, dan keluarahan Purwokerto Kidul. “Masing-masing kelurahan berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 4 juta,” pungkasnya.

 


25 11 2014 07:49:59