WAKIL BUPATI BUKA RAKORD TIM PEMBINA UKS
Release Bagian Humas dan Protokol
WAKIL BUPATI BUKA RAKORD TIM PEMBINA UKS
PURWOKERTO- Wakil Bupati dr Budhi Setiawan membuka Rapat Koordinasi Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP-UKS) Rabu (4/2) di Graha Satria Purwokerto. Turut hadir pada acara tersebut Asisten ekonomi pembangunan kesejahteraan rakyat (Asekbangkesra), Camat, Kepala Unit Pendidikan Kecamatan, Kepala Puskesmas dan Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) se-Kabupaten Banyumas.
Asekbangkesra Setda Banyumas Didi Rudwianto selaku penyelenggara dalam laporannya mengungkapkan bahwa dalam menjalankan program kegiatan UKS masih dijumpai berbagai masalah dan kendala untuk itulah rakor ini digelar dengan maksud agar program dan kegiatan UKS dapat lebih dipahami oleh Tim Pembina UKS, serta terkoordinasinya pelaksanaan program UKS, serta terlaksananya Trias UKS di seluruh sekolah/madrasah di Kabupaten Banyumas. “Kami berharap setelah rakor, semua peserta dapat memahami, mengerti, dan melaksanakan program UKS di wilayah kerja masing-masing secara terkoordinasi” terangnya
Didi juga menyatakan pentingnya evaluasi, pembinaan dan pengembangan UKS karena merupakan salah satu upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang ditujukan kepada peserta didik di sekolah, serta merupakan salah satu mata rantai penting dalam meningkatkan kualitas fisik penduduk. “memupuk pola hidup sehat dalam kegiatan sehari-hari sangat kitaperlukan, yang pada akhirnya pola hidup sehat menjadi budaya” tambahnya.
Didi menambahkan saat ini beberapa sekolah telah mengikuti Lomba Sekolah Sehat, bahkan diantaranya sudah masuk dan meraih penghargaan tingkat nasional.
Wakil Bupati dr Budhi Setiawan dalam sambutannya mengatakan, UKS menjadi salah satu sarana meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses layanan pendidikan dan kesehatan yang murah dan berkualitas. Sehingga salah satu upaya yang strategis untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia adalah upaya pendidikan dan kesehatan. “Melalui kegiatan UKS yang sinergis dan proporsional diharapkan berbagai masalah kesehatan yang sering melanda anak sekolah tidak lagi terjadi” katanya.
Menurutnya orang tua tidak bisa melarang anaknya jajan sembarangan karena hal tersebut biasannya tidak dituruti dan orang tua tidak bisa mengawasi. Maka yang berperan penting dalam menyadarkan si anak adalah sekolah, dimana sekolah merupakan tempat pembelajaran dan perkembangan bagi anak-anak “siswa tidak boleh jajan sembarangan, apalagi yang instan-instan. Warga sekolah hendaknya selalu megawasi kantin sekolah agar makanan dan minuman senantiasa terjaga secara higenis” paparnya
05 02 2015 07:45:34