Pemkab dan Hiswana Migas Akan Gelar OP LPG 3 Kg

PURWOKERTO – “Pemerintah Kabupaten Banyumas bersama Hiswana Migas akan menggelar operasi pasar (OP) LPG 3 kg di 13 titik pada tanggal 17, 20 dan 24 Januari mendatang” hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie Kamis (15/1) diruang kerjanya.

Agus menambahkan tujuan OP adalah untuk menjamin ketersediaan stok sekaligus dan mendekatkan kepada konsumen dan menjaga stabilitas harga yang saat ini melampaui harga eceran tertinggi (HET). “Setiap titik akan disediakan 560 tabung dengan harga Rp 15ribu per tabung” jelasnya.

Tempat operasi pasar untuk Sabtu (17/1) berada di SPBU Ajibarang, SPBU Kembaran, SPBU Plangkapan Sumpiuh dan Lapangan Depan SPBU Wangon, untuk Selasa (20/1) di SPBU Karanglo Cilongok, Balai Desa Margasana Jatilawang, Halaman Kecamatan Lumbir, Halaman Kecamatan Kedungbanteng dan Balai Desa Kemawi Kecamatan Somagede sedangkan Sabtu (24/1) di SPBU Pasirkidul Purwokerto Barat, Halaman Kios Petigaan Notog, Halaman Kecamatan Pekuncen dan Pasar Purwojati.

Karena LPG 3 kg berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 209 diperuntukan untuk usaha mikro kecil dan rumah tangga nantinya pembeli diwajibkan membawa KTP. “Maksimal satu orang membeli 2 tabung” tambah Agus.

Menurut Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Banyumas Sugiyanto, upaya lain untuk pengendalian harga dan kelangkaan, yang dilakukan Pemkab dan Hiswana Migas adalah menambah jumlah pasokan. “Pada tanggal 8 dan 10 Januari sudah menambah quota masing-masing 50 % dari pasokan 37.840 tabung perhari” jelas Sugiyanto.

Sugiyanto juga menambahkan bahwa untuk menghindari harga LPG yang tidak terkendali pihaknya segera mengusulkan agar ada batas minimal dan maksimal. “Kami mencoba untuk memberi batas harga seperti perlakuan tarip anggkutan yang ada batas bawah dan batas atas” tambahnya.

Parsito : Staf Sub Bagian Pemberitaan dan Dokumentasi.