21 Sekolah Ikuti Lomba Karawitan Tk Kab. Banyumas

Kabupaten Banyumas

21 Sekolah Ikuti Lomba Karawitan Tk Kab. Banyumas

Sebanyak 21 sekolah terdiri 11 SMP dan 10 dari SMA mengikuti lomba karawitan SMP dan SMA/SMK tingkat Kabuapten Banyumas, festival dilaksanakan selama 2 hari tanggal 18 s.d 19 Mei 2019 mulai pukul 19.30 di  Taman Rekreasi Andhang Pangrenan Purwa Kerta.

Lomba dibuka oleh Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein, senin malam (18/5) kemarin, dihadiri oleh  Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Kepala UPK, para Kepala sekolah se Kabupaten Banyumas dan camat se - eks kotatip Purwokerto

Kepala Dinporabudpar Munthorihin, SH selaku penyelenggara dalam laporannya menyampaikan festival di gelar dengan tujuan untuk melestarikan dan mengembangkan seni tradisional khusunya seni karawitan gagrag Banyumas, meningkatkan apresiasi masyarakat khusunya generasi muda, memberi ruang kreatifitas para pelaku dan pencinta seni karawitan dan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat.

Festival karawitan akan memperebutkan hadiah berupa piala bergilir, piala tetap, piagam dan uang pembinaan masing-masing untuk juara 1 Rp. 2.500.000,- juara II  Rp. 2.250.000,- juara III Rp. 2.000.000,- Pengendang terbaik Rp. 500.000,- dan pesinden terbaik Rp. 500.000,- dengan melibatkan juri masing-masing Suparman S. Kar (kasi Pengembangan Seni, Taman Budaya Surakarta), Wendo Setiyono, S.Sn ( Guru SMP N 1 Bobotsari, Kabupaten Purbalingga) dan Yogiyoto, S.Sn (Praktisi Seni) dari Kabupaten Banyumas.

Bupati Banyumas dalam sambutannya mengatakan, festival karawitan diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian para pelajar SMP dan SMA / SMK untuk turut ”nguri-uri” warisan seni budaya Banyumasan, khususnya seni karawitan, juga untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga generasi muda Banyumas terhadap budaya daerahnya.

Menurutnya selain bisa menjadi sarana untuk memperkenalkan
dan meningkatkan apresiasi seni karawitan kepada generasi muda, festival karawitan juga sangat positif untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan, menanamkan nilai-nilai luhur; menghilangkan sifat negatif; menumbuhkan kreativitas serta memupuk kerja sama tim (team work).

Husein juga mengatakan dirinya sangat mengapresiasi dilaksanakannya festival karawitan sebagai upaya untuk pelestarian, pengenalan dan pengembangan budaya Banyumas " saya sangat mengapresiasi diselengggarakannya festival ini karena di era kemajuan teknologi dan seiring dengan perubahan lingkungan strategis di era globalisasi, peninggalan budaya harus tetap dijaga agar keberadaanya tetap eksis dan terus berkembang" jelasnya

 Mengakhiri sambutannya, Husein mengajak agar masyarakat Banyumas khususnya para pelajar untuk menjaga nama baik Banyumas disegala bidang 

khusus dalam bidang seni budaya. " marilah kita kenali, kita cintai, lestarikan dan kita kembangkan seni karawitan sebagai salah satu pesona wisata budaya Banyumas" imbuhnya


20 05 2015 07:44:38