3rd Champions of e-Education dalam ajang Indonesia Digital Society Award (IDSA) 2015.

Kabupaten Banyumas

Kabupaten Banyumas berhasil meraih penghargaan bergengsi di bidang pendidikan dengan menyabet penghargaan 3rd Champions of e-Education dalam ajang Indonesia Digital Society Award (IDSA) 2015.

 

Penghargaan IDSA 2015 diserahkan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi RI Rudiantara diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Drs. Purwadi Santosa, M.Hum pada pembukaan Jakarta Marketing Week ke-3 yang berlangsung di Atrium Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (6/5).

 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Drs. Purwadi Santosa, M.Hum seusai menerima penghargaan IDSA ini mengatakan, penghargaan IDSA ini bisa diraih karena adanya dukungan dari semua pihak , karena seberapapun upaya Pemerintah Kabupaten Banyumas mengembangkan sistem informasi dan teknologinya tanpa adanya dukungan dari pihak lain dan tidak digunakan menjadi tidak ada manfaatnya.

 

Muhammad Awaluddin, Chief Operating Officer (COO) Telkom, mengatakan saat ini banyak kepala daerah terobesi untuk memanfaatkan ICT dalam mendukung pelayanan publik. Katanya, sebagai satu-satunya BUMN di bidang ICT, Telkom bertanggung jawab untuk memajukan daerah, kota, dan kabupaten agar transparan, efektif, dan efisien.

 

"Daerah yang baik secara digital harus menerapkan 3C yaitu Connectivity, Content, dan Community. Tiga hal ini sangat ditentukan oleh inisiatif kepala daerah. Selain itu, kepala daerah juga harus memiliki ICT leadership yang tinggi," kata Awal saat pembukaan IDSA di Jakarta Marketing Week Ke-3, Kota Kasablanka, Rabu (6/5).

Sementara itu Ketua Dewan Yuri IDSA 2015 Cahyana Ahmad Jayadi menjelaskan, tujuan dari IDSA ini adalah untuk memonitor pengembangan digitalisasi kota dan kabupaten di Indonesia sebagai bentuk daya saing kabupaten dan kota di era globalisasi komunikasi dan informasi.

Kriteria penilaian didasarkan pada empat aspek yakni inisiatif, leadership, usership dan benefit pada lima pihak yakni pemerintah daerah, lembaga pendidikan, lembaga pelayanan kesehatan, pihak swasta terkait dengan kegiatan pariwisata serta masyarakat.

“Penilaian juga didasarkan pada pengukuran community impact atau dampak yang dirasakan oleh masyarakat setempat atas inisiatif digitalisasi kota dan kabupaten melalui survey termasuk telepon langsung ke lembaga pendidikan, pelayanan kesehatan, sektor terkait pariwisata dan masyarakat pada 110 daerah dan melibatkan 11.250 responden” Kata Cahyana Ahmad Jayadi.

Selain Kabupaten Banyumas beberapa daerah yang menjadi nominasi dalam IDSA 2015 ini meliputi, Kabupaten Agam, Kabupaten Sragen, Kabupaten Badung, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sleman, Kabupaten Banyuwangi,  Kota Bekasi, Kota Balikpapan, Kota Bogor, Kota Banda Aceh, Kota Surabaya dan Kota Yogyakarta.

 


08 05 2015 09:39:03