Jadikan TPA Sebagai Tempat Wisata Edukasi Lingkungan
Jadikan TPA Sebagai Tempat Wisata Edukasi Lingkungan
KALIBAGOR - Bupati Banyumas Ir Akhmad Husein melakukan Launching Hari Peduli Sampah Tahun 2015 yang bertema "Gerakan 3 Jari Kelola Sampah : Pilah, Kompos, dan Daur Ulang Menuju Indonesia Bersih Sampah 2020", Selasa, (24/2) di TPA Kaliori Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Banyumas mengatakan bahwa keberadaan TPA merupakan cermin wajah masyarakat keseluruhan Kabupaten Banyumas. Jadi agar keberadaan TPA Kaliori benar-benar bersih, rapi, indah, nyaman dan tidak berbau seperti sekarang ini.
Untuk itu, agar segera laksanakan pertama perbaiki jalan yang menuju ke arah TPA Kaliori, kedua penanaman pohon-pohon peneduh dan pohon-pohon yang wangi sehingga yang bisa memberikan dan menghilangkan rasa bau yang kurang, sehingga bila berada di TPA Kaliori berbau sedap dan wangi, seperti pohon-pohon kamboja, pohon melati, dan ketiga agar sarana-sarana yang diprioritaskan lebih dulu dalam pengelolaan sampah. Diharapkan agar nantinya TPA bisa dijadikan tempat wisata edukasi lingkungan.
Bupati Banyumas menegaskan bahwa seluruh kelurahan di perkotaan Purwokerto wajib harus didirikan bank sampah, untuk agar para camat dan para lurah untuk segera membahas dan mendirikan Bank Sampah, bagi kelurahan yang sudah ada Bank Sampah nya bahwa lebih dari satu Bank Sampah disampaikan ucapan terima kasih, dan agar sellau membenahi manajemen bank sampah.
Pupuk kompos maupun cair yang dihasilkan dari pengelolaan sampah maupun rumah kompos, dan ibu-ibu PKK di setiap kelurahan yang bisa menghasilkan pupuk sesuai dengan ketentuan, Pemerintah Kabupaten Banyumas mulai tahun 2014 wajib membeli pupuk tersebut yang akan diberikan pemupukan pada taman-taman kota, pohon-pohon rias yang ada di sekitar jalan maupun kompleks perkantoran.
Bupati Banyumas juga menyayangkan kenapa tahun 2014 belum ada pembelian pupuk kompos. Untuk itu agar Dinas terkait agar mensosialisasikan kepada masyarakat perkotaan Purwokerto, agar penghasilan pupuk-pupuk kompos akan dibeli oleh pemerintah sesuai dengan harga pasaran yang sekarang berlaku.
Plt. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas Drs Imam Pamungkas BN MM dalam sambutan pengantarnya mengatakan tujuan Peringatan Hari Peduli Sampah Tahun 2015 dimaksudkan untuk membangun komitmen bersama antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam mengolah sampah menuju indonesia bersih sampah 2020.
Disamping itu juga bertujuan untuk membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya memilah, mengkompos, dan mendaur ulang sampah secara berkesinambungan, melalui pencanganan Gerakan Tiga Jari Kelola Sampah yaitu Pilah, Kompos dan Daur Ulang, serta menggalakan pengelolaan sampah di sumbernya, sehingga memperpanjang umur TPA karena sampah terbuang di TPA adalah benar-benar sampah yang tidak dapat dibuat kompos atau didaur ulang.
Dijelaskan juga bahwa Tema Hari Peduli Sampah Tahun 2015 adalah Gerakan Tiga Jari Kelola Sampah: Pilah, Kompos, dan Daur Ulang Menuju Indonesia Bersih Sampah 2020, sedangkan Tagline: Ayo Galakkan Gerakan Pilah, Kompos, dan Daur Ulang Sampah!
Humas BLH Kabupaten Banyumas Subarkah Setyonagoro mengatakan rangkaian kegiatan peringatan hari peduli sampah tingkat Kabupaten Banyumas tahun 2015 kali ini diawali dengan penanaman pohon peneduh yaitu Pohon Anggur laut (2 buah) dan Pohon Saputangan (1 buah), dilanjutkan dengan sarasehan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada Ketua Bank Sampah Bintang Sembilan Kelurahan Berkoh Kecamatan Purwokerto Selatan dan Ketua Bank Sampah Lemon Jaya Desa Rempoah Kecamatan Baturraden berupa laptop, PC, mesin jahit, komposter, timbangan, meja kerja dan kantong pemilah sampah serta bantuan alat pencacah sampah organik (APO) kepada Ketua KSM SokaSatria Kelurahan Sokanegara Kecamatan Purwokerto Timur, dilanjutkan dengan demo pemanfaatan sampah TPA untuk bio gas rumah tangga yang telah digunakan oleh 17 Rumah Tangga di sekitar TPA.
Launching tersebut dihadiri oleh Pimpinan Dinas/Instansi terkait, Pimpinan BUMN/BUMD, Muspika Kalibagor, Kepala Desa dan Ketua BPD se-Kecamatan Kalibagor, Kepala Sekolah Adiwiyata, di Kabupaten Banyumas, Ketua RW/RT dan masyarakat sekitar TPA, Pemerhati dan Pelaku Perlindungan dan Pengelola Lingkungan Hidup di Kabupaten Banyumas serta Pramuka Saka Kalpataru sejumlah kurang lebih 100 orang.
26 02 2015 12:07:48