Gubernur Ganjar Pranowo Mengajar di SMAN Rawalo

Kabupaten Banyumas

Gubernur Ganjar Pranowo Mengajar di SMAN Rawalo

BANYUMAS - Belajar di sekolah yang jauh dari perkotaan ternyata tidak serta merta membuat pemikiran siswanya lebih terbelakang. Itulah yang dirasakan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP ketika mengajar di SMA Negeri 1 Rawalo.

Justru, di luar dugaan, siswa-siswa yang tinggal jauh dari perkotaan tidak kalah pintar dengan siswa di perkotaan. Mereka dapat memberikan jawaban dan pemikirannya tentang masalah yang terjadi di Banyumas dan Indonesia.

"Saya pengen agak jauh dari perkotaan. Dan rupanya di luar dugaan, pertanyaannya luar biasa cerdas, keberaniannya dan mereka mengetahui semuanya serta bisa berdialog," katanya usai mengajar ratusan siswa di SMA Negeri 1 Rawalo, Kamis (5/3).

Sebagai mantan anggota DPR RI, Ganjar memberikan pengalaman kepada siswa tentang perdebatan antar anggota dewan. Ganjar memberikan materi pro kontra hukuman mati terhadap pengedar narkoba kepada siswa dan menunjuk empat orang siswa untuk berdebat. 

Perdebatan antar kedua kubu dinilai Ganjar sangat menarik. Mereka memberikan opini dari segala aspek. Mulai dari HAM, sosial, keluarga, hingga agama. Yang paling menarik Ganjar, para siswa tersebut dapat memberikan jalan tengah tentang permasalahan yang diperdebatkan. Yaitu, memberikan hukuman mati bagi pengedar narkoba yang tidak belajar dari kesalahan dan memberikan keringanan hukuman bagi pengedar yang baru atau yang berskala kecil dengan hukuman seumur hidup.

"Saya sering memberikan materi ini kepada siswa di SMA lain, dan semua tidak dapat memberikan jalan tengah. Baru disini, mereka bisa memberikan jalan tengah," ujarnya menyanjung keempat siswa tersebut.

Lewat materi yang disampaikan, Ganjar berharap siswa dapat membangun kewaspadaannya terhadap narkoba. Sehingga, tidak ada generasi muda yang masa depannya hancur akibat mengkonsumsi barang haram tersebut.

"Saya berharap betul pada anak-anak pelajar SMP, SMA, semuanya bisa mulai peduli. Awarenessnya dibangun mulai saat ini. Dan tentu saja kita harapkan merah putih berkibar dengan kuat. Jika hati mereka juga merah putih, bangsa ini akan tegak berdiri tanpa minder dengan siapapun," tandasnya.

 


06 03 2015 08:23:24