Turunkan kematian Bumil, Bupati Husein Kumpulkan Para dr. Kandungan.

Kabupaten Banyumas

Untuk  mengatasi kematian Ibu hamil (bumil) , Bupati Banyumas Ir. H. Achmad Husein Kamis (26/3) kemarin mengumpulkan para dr. Kandungan, Kegiatan dilaksanakan di ruang Sasana Wilis Rumah Dinas Bupati Banyumas yang dikemas dalam bentuk coffe Morning Bupati dengan dr. Kandungan turut diundang direktur Rumah Sakit Banyumas dan Ajibarang, Kepala Bapermas PKB, TP. PKK dan pejabat di Lingkungan Dinas Kesehatan.

Menurutnya Penyebab kematian adalah dikatagorikan menjadi penyebab langsung yaitu eklampsi, pendaharan dan infeksi dan penyebab kematian tidak langsung karena penyakit kronis dan emboli air ketuban.

Mengawali dialog Bupati Achmad Husein menyampaikan, maksud kegiatan silaturahmi adalah untuk meminta masukan dari para  dr. Kandungan yang memiliki keahlian khusus untuk menyumbangkan ilmunya guna menurunkan angka kematian bumil di Banyumas.

Mengawali dialog dr. Mambo menyampaikan, untuk mengatasi meninggalnya bumil dan anak adalah perlu adanya kebersamaan, tanggung jawab  masing-masing profesi, kebersamaan dari hulu ke hilir, pemberdayaan masyarakat, pelayanan primer di puskesma pembantu, PKD, fasilitas Kesehatan di Puskesmas, kepekaan terhadap pasien, turunkan Ibu hamil , perhatikan bumil resiko tinggi, menurutnya untuk perlu melibatkan unsur TNI, tokoh masyarakat/agama,PLKB tenaga medis lainnya.

Demikian juga dr. Hendro menyampaikan perlu adanya evaluasi setiap 6 bulan, buat scedule yang jelas, tindak lanjut sarasehan ditingkat kecematan dengan melibatkan camat, PKK, lurah/kades, bu lurah/kades, dokter PKM, bidang, tokoh masyarakat, peningkatan pengetahuan dan fead back ke masyarakat secara terus menerus tingkat kepedulian dan  empati terhadap pasien, komunikasi yang maksimal antara bidan dan Rumah Sakit, dan patuhi protap.

Menjawab beberpa masukan Bupati Husein menyampaikan, Pemkab Banyumas akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi meninggalnya bumil dan anak, akan membuat jadwal untuk turun lapangan untuk para dr. kandungan, menyelenggarakan pertemuan di tingkat kecamatan dengan melibatkan semua elemen masyarakat, menggratiskan seluruh pelayanan KB dan mengalokasikan anggaran yang maksimal untuk mendukungnya. 


27 03 2015 07:46:24