Pemkab Banyumas Gelar Peringatan HUT Jateng ke-65

Kabupaten Banyumas

Pemkab Banyumas Gelar Peringartan HUT Jateng ke-65

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jawa Tengah ke-65 Tahun 2015,  Kamis, (15/8) Kemarin,  di gelar di Halaman Pendopo Si Panji Kabuapten Banyumas, bertindak selaku inspektur upacara Sekda Banyumas Ir. Wahyu Budi Saptono mewakili Bupati Banuyumas,  dihadiri oleh seluruh  pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)  dan sebagai peserta upacara Linmas, Para  Pegawai  yang berasal dari Setda, Setwan dan perwakilan dari Dinas/Instansi dilingkungan Pemerintah Kabuapten Banyumas.

Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutannya yang dibacakan sekda Banyumas mengatakan,  dua  tahun pemerintahannya banyak dinamika yang telah dilalui dari kemajuan yang berhasil ditorehkan, prestasi dan keberhasilan yang diraih  namun ada stagnasi pembangunan yang belum terpecahkan dan ada sektor pembangunan yang masih tersisih.

Gubenur juga mengatakan  walaupun belum banyak yang dilakukan tapi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan selalu hadir dalam setiap nafas kehidupan rakyat Jawa Tengah dan akan selalu berada di tengah-tengah rakyat untuk satu arah tujuan demi kehidupan yang semakin sejahtera dan berdikari.

Gubenur memastikan berbagai berbagai problem pembangunan yang belum terpecahkan akan terus dipayakan keberhasilannnya diantaranya kemiskinan, pengangguran juga angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi .

Gubenur mengajak melalui tema  Jateng Responsif, Kompetitif dan Inovatif, untuk tidak sekedar retorika belaka dan slogan tanpa makna, tapi harus menjadi tekad  untuk bisa bertindak dan beraksi nyata agar tanggap pada tantangan dan perkembangan jaman, berdaya saing tinggi di tengah tingginya tingkat persaingan, serta mampu mengembangkan inovasi untuk kemajuan pembangunan sebagaimana pesan bung karno, "holopis kuntul baris ^ saiyeg saekapraya, sumangga bebarengan mrantasi gawe

Gubenur berharap melalui momentum peringatan  untuk  jadikan momentum penting untuk mengenang masa lalu dan melakukan introspeksi untuk peningkatan intervensi pembangunan demi kemajuan di masa depan. mengenang masa lalu dalam arti  mampu untuk mengaktualisasikan nilai-nilai positif warisan masa lalu tersebut ke dalam aksi nyata untuk membangun provinsi ini agar semakin maju.


Selasa, 18 Agustus 2015