BAZNAS BANYUMAS TARGETKAN PENERIMAAN 6 MILYARD

Kabupaten Banyumas

 

BAZNAS BANYUMAS TARGETKAN PENERIMAAN 6 MILYARD

 

PURWOKERTO : Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Banyumas menargetkan penerimaan zakat infaq dan sodakoh sebesar 6 Milyard untuk tahun 2016. Hal ini disampaikan oleh H Umar Ketua I  Baznas pada sosialisasi mengenai keberadaan, peran dan fungsi BAZNAS dalam lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Rabu (27/07206) di Pendopo Sipanji Purwokerto.

 

Umar mengatakan, pada tahun 2015 menargetkan penerimaan sebesar 2,5 Milyard. Karena sudah semakin banyaknya masyarakat yang sadar membayar zakat penerimaan melampaui target. “Penerimaan pada tahun 2015 mencapai 3,8 Milyard. Penerimaan terbesar dari jajaran Kemenag 1 M, jajaran Dinas Pendidikan 800 juta, Polres 400 juta, sambel layah group 200 juta dan lain nya,” tambahnya.

 

Dengan adanya sosialisasi ini,diharapkan, pengumpulan zakat dapat meningkat, khususnya dari Jajaran Dinas Pendidikan, karena potensi yang sangat besar yang dimiliki. “Sampai saat ini penerimaan sudah mencapai 5,1 M dan dinas Pendidikan sudah berkontribusi 900 juta,” tambah umar.

 

Umar juga menjelaskan Baznas mentaksarufkan (menyalurkan) zakat secara rutin kepada mustahiq (penerima zakat) setiap 3 bulan sekali dan ada setiap ada kejadian luar biasa. “Selain itu zakat juga diberikan kepada masyarakat miskin untuk peningkatan ekonomi. Saat ini Baznas sedang uji coba pengentasan jajan sehat untuk anak-anak sekolah di SDN Locongdong dan MTs di Cilongok. Kantin dikelola oleh orang miskin, termasuk penjaga dan guru non PNS,” terangnya.

 

Apabila uji coba ini berhasil diharapkan semua sekolah ada kantin sehat yang dikelola oleh masyarakat miskin untuk peningkatan ekonomi. “Karena dari pengalaman pelatihan yang diadakan Baznas, hasil pelatihan misalnya pembuatan telur asin, sudah bisa membuat tetapi susah untuk memasarkan,” tambahnya.

 

Bupati Banyumas Ir Achmad Husein saat memberi pengarahan mengatakan, bahwa pengeluaran zakat ibarat membuang kotoran yang ada. “Yang hadir disini adalah kepala UPK dan Kepala Sekolah SD. Kita tau logam mulia asalnya dari tanah, yang tersaring-saring kemudian menjadi zat ferum yang menjadi besi, tersering-tersaring menjadi aurum atau emas dan seterusnya,” kata Bupati.

 

Bupati melanjutkan, apabila sudah membayar zakat, pasti kita menjadi orang yang mulya disisi Allah. “Masih banyak orang yang kurang beruntung disekitar kita, ada banyak rumah yang reot, anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah, orang sakit membutuhkan pertolongan walaupun ada kartu sehat, tetapi untuk kebutuhan dirumah sakit Baznas sudah banyak membantu mereka,” tambah Bupati.

 

Sedangkan Ketua Umum Baznas Ir Wahyu Budi Saptono, M.Si (Sekda Banyumas) memberi motivasi bahwa kepala sekolah dapat menfasilitasi dan mengkomunikasikan agar semua guru dapat membayar zakat untuk masyarakat kurang mampu. “Terlihat dari pancaran muka, Bapak ibu akan dengan iklas mengkoordinir guru untuk membayar zakat,” katanya.

 

Demikian juga kepala Dinas Pendidikan Drs Purwadi Santosa M.Hum, secara kedinasan berharap agar para guru bisa membayar zakat seseuai ketentuan. “Ini bukan perintah saya, tetapi perintah membayar zakat adalah dari Allah SWT,” katanya.

 

Parsito  


Kamis, 28 Juli 2016