Disnakan Banyumas Gandeng MUI Sosialisasikan Hewan Kurban
Disnakan Banyumas Gandeng MUI Sosialisasikan Hewan Kurban
PURWOKERTO, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Banyumas akan menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyumas untuk mensosialisasikan ciri hewan kurban yang layak dan memenuhi syarat.
Kepala Disnakkan Widarso, mengatakan menjelang berlangsungnya Hari Raya Idul Adha, pihaknya akan menggelar sosialisasi hewan kurban kepada masyarakat. “Dalam sosialisasi tersebut, Disnakan akan menggandeng MUI,” katanya.
Hal tersebut dilakukan sebagai langkah awal untuk mencegah adanya hewan kurban yang tidak memenuhi syarat, kita akan sosialisasi bersama MUI. “Kita meminta MUI memaparkan tentang ciri-ciri hewan kurban yang layak dari sisi agama, kita dari teknis kesehatan hewannya,” tambah Widarso.
Upaya lain yang dilakukan Disnakan untuk mencegah hewan berpenyakit masuk wilayah Banyumas, pihaknya juga akan menyebar petugas kesehatan hewan di pasar-pasar. “Petugas akan melakukan pengecekan kesehatan hewan yang diperjual-belikan di pasar,” terangnya.
Pengawasan dan pengecekan akan terus dilakukan sampai pada hari H. Petugas juga akan diturunkan ke lapangan guna memantau kondisi kesehatan hewan kurban, serta pasca penyembelihan. “Petugas akan diturunkan, memantau kondisi daging kurban,” tuturnya.
Menurut Widarso pemantauan tersebut menjadi penting dilakukan lantaran sebagian hewan kurban di Banyumas didatangkan dari luar wilayah kabupaten Banyumas. “Bukan saja dalam momentum Idul Adha, kebutuhan harian daging utamanya sapi di wilayah Banyumas, menurutnya juga sebagian besar masih dipasok dari luar wilayah Banyumas,” jelasnya.
Rabu, 24 Agustus 2016