BUPATI BANYUMAS SERAHKAN BANTUAN PANGAN
BUPATI BANYUMAS SERAHKAN BANTUAN PANGAN
PURWOKERTO – Bupati Banyumas Ir H. Achmad Husein menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat di daerah rawan pangan. Penyerahan secara simbolis dilaksanakan Selasa (17/01) di Desa Karangnanas, Kecamatan Sokaraja. Selain Karangnanas, penyerahan juga dilakukan untuk kelurahan Teluk, Karangklesem dan Berkoh Kecamatan Purwokerto Selatan.
Kedatangan Bupati Banyumas di Desa Karangnanas disambut dengan meriah oleh warga dan siswa SD Negeri 1 Karangnanas yang berjejer sepanjang jalan.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Camat beserta Muspika Kecamatan Sokaraja dan Kepala Desa Karangnanas.
Kepala dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tjutjun Sunarti Rochidi mengatakan bantuan pangan ini diberikan kepada delapan desa yang terindikasi dalam rawan pangan kronis, yaitu adanya ketidakmampuan daya beli dari warga untuk kebutuhan sehari-hari.
untuk Desa Karangnanas, warga yang mendapatkan sebanyak 167 keluarga, menerima bantuan beras masing-masing 5 kg.
“Bantuan ini diberikan untuk keluarga yang tergolong sangat miskin. Desa Karangnanas masuk daerah rawan pangan yang ditetapkan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah dan tahun ini yang mendapat bantuan 835 kg,” katanya.
Tjutjun menambahkan bantuan pangan untuk seluruh Banyumas sebanyak 6.325 kg atau untuk 1.265 keluarga. Bantuan tersebut berasal dari Badan Ketahanan Pangan Propinsi Jawa Tengah yang, disalurkan melalui Badan Pengembangan Cadangan Pangan (BPCP) yang berkedudukan di Magelang.
Sedangkan untuk Desa Kutaliman Kedungbanteng, Jingkang Kecamatan Ajibarang, Desa Samudra Kecamatan Gumelar dan Pageraji Kecamatan Cilongok juga dijadwalkan akan diserahkan.
Bupati Banyumas menyempatkan diri untuk berinteraksi lebih dekat dengan para warga yang hadir, dengan mengajak menyanyi bersama. Bupati mengatakan masih ada saudara yang membutuhkan, dan desa yang dipilih merupakan penilaian yang sangat membutuhkan.
“Disamping membantu warga juga dimaksudkan untuk menjaga kestabilan dan menanggulangi inflasi”, terang Bupati Banyumas.
Bupati juga berpesan agar beras dimasak sendiri, tidak untuk dijual. Sri Sutari (62), Warga RT 03 RW 1 mengaku senang dengan adanya bantuan beras dari pemerintah. “Saya senang dapat bantuan beras seperti ini,” ujar wanita paruh baya itu.
Rabu, 18 Januari 2017