Banyumas Butuh 156 Kantong Darah Perhari

Kabupaten Banyumas

 

Banyumas Butuh 156 Kantong Darah Perhari

 

BANYUMAS – Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Banyumas, wajib menyediakan sedikitnya  156 kantong setiap harinya. Hak ini diungkapkan oleh Ketua PMI Cabang Banyumas Dibyo Yuwono, saat dihubungi Rabu (1/3).

 

“Kebutuhan darah di Banyumas mencapai 156 kantong per hari untuk rumah sakit di Banyumas, belum lagi kebutuhan rumah sakit di luar Banyumas,” ungkap Dibyo

 

Kebutuhan darah ini terus meningkat hingga 156 kantong rata-rata perhari di Tahun 2017. Menurutnya kebutuhan dari tahun ketahun terus meningkat sebelumnya tahun 2015 rata-rata 123 kantong perhari dan di tahun 2016 kebutuhan 143 kantong perhari.

 

“Sampai saat ini kami masih mampu menyediakan stok darah untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” kata Dibyo

 

Kebutuhan darah di Kabupaten Banyumas yang cukup tinggi membuat peran penggerak dan koordinator donor darah sukarela sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan darah di Banyumas.

 

“Saat ini kami terus melakukan jemput bola untuk menjaga stok darah tetap aman. Jadi kami yang mendatangi tempat-tempat strategis di kelompok donor darah sukarela, agar masyarakat mudah untuk donor,” ungkapnya.

Kebutuhan darah yang cukup besar di Banyumas, membutuhkan kepedulian masyarakat untuk mau menjadi donor darah sukarela.

 

“Untuk itu PMI mengajak masyarakat Banyumas untuk lebih berperan aktif menjadi donor darah sukarela dan penggerak donor darah sukarela,” katanya.

 

Dibyo memastikan bahwa darah yang diberikan oleh pendonor sangat bermanfaat bagi sesama, yang sedang sakit. Dibyo menyayangkan pemahaman sebagian masyarakat yang masih keliru, beranggapan bahwa darah yang dikelola oleh PMI diperjual-belikan.

 

“Masyarakat selama ini banyak yang belum paham, saat datang ke PMI anggapannya akan membeli darah. Padahal ini keliru dan masyarakat harus diberitahu, bahwa untuk pengambilan darah di PMI hanya mengganti biaya pengolahan darah,” ujar Dibyo.

 

Lasselli Nastaya An Nadya (Mahasiswa Unsoed PKL Bagian Humas)


Kamis, 02 Maret 2017