Desa Kalitapen dan Sodagaran Maju Lomba Propinsi

Kabupaten Banyumas

 

Desa Kalitapen dan Sodagaran Maju Lomba Propinsi

 

PURWOKERTO –Dua Desa di Kabupaten Banyumas maju lomba tingkat Propinsi Jawa Tengah tanggal 27 September mendatang. Desa Kaliptapen Kecamatan Purwojati akan mengikuti Lomba KB Kesehatan dan Desa Sodagaran Kecamatan Banyumas akan mengikuti Lomba Lingkungan Bersih Sehat (LBS).

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas Ny Erna Achmad Husein, saat mempimpin rapat persiapan lomba Kamis (14/9) di Ruang Joko Kahiman, mengatakan kedua desa tersebut telah mengikuti beberapa tahapan penilaian, dan saat ini berhasil menjadi salah satu nominasi ditingkat Propinsi Jawa Tengah.

“Desa Kalitapen Kecamatan Purwojati sudah masuk 3 besar propinsi dan Desa Sodagaran Kecamatan Banyumas masuk 6 besar propinsi,” kata Erna

Ketua TP PKK mengapresiasi PKK Desa Kalitapen dan Sodagaran yang mewakili Banyumas ke tingkat Propinsi. Menurutnya menjadi nominasi ditingkat propinsi bukanlah hal yang mudah namun setelah melewati beberapa proses dan kerja keras mulai dari tingkat RT, RW, Desa, Kecamatan hinggaKabupaten.

"Saya memilki keyakinan, bahwa kedua desa itu bisa menjadi juara ditingkat Propinsi, setelah melihat prestasi desa lain pada tahun 2016, dimana Desa Karanglo Kecamatan Cilongok bisa menjadi Juara III Nasional, serta kerja keras dan kekompakan seluruh warga dikedua desa itu," kata Erna.

Kepala Desa Sodagaran Hadi Mulyono menyatakan kesiapanya. Menurutnya,pelaksanaan  lomba dapat mempercepat, kinerja dan menggairahkan kegiatan menuju pola hidup dan bersih bagi warganya

Hal senada disampaikan oleh Kepala Desa Kalitapen Solihin, bahwa untuk KB Kesehatan didesanya sangat baik. Diawali dengan pencanangan Kampung KB semua warga sadar akan KB dan kesehatan.

“Keberhasilan Desa Kalitapen dibuktikan, selama 5 tahun terakir tidak ada kematian Ibu dan bayi baru lahir (AKI/AKB), bahkan priapun sudah ada yang mau KB dengan cara MOP,” kata Solihin   

Menanggapi hal ini Bupati Banyumas, berpesan agar lomba berjalan dengan apa adanya. Jangan sampai mengada-ada. Menang bukanlah tujuan, apalagi ada pembohongan.

“Mohon maaf kalo tidak ada yang sepaham dengan saya, lomba ini adalah untuk memotivasi masyarakat untuk melakukan kegiatan seusai materi lomba. Jangan sampai kita menang tetapi keadaan nyata setelah lomba tidak ada,” kata Bupati

Namun demikian Bupati juga meminta kepada semua pihak terutama Kepala Desa untuk berusaha maksimal, sesuai kondisi yang ada.

 


Senin, 18 September 2017