364 Pendonor Darah 25 Kali Terima Penghargaan
364 Pendonor Darah 25 Kali Terima Penghargaan
BANYUMAS : Sebanyak 364 orang pedonor darah sukarela 25 kali di Kabupaten Banyumas, memperoleh penghargaan. Penyerahan penghargaan dilakukan secara simbolik oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas Ir Wahyu Budi Saptono, M.Si kepada tiga orang perwakilan Selasa (26/9) di Pendopo Sipanji Purwokerto. Mereka antara lain adalah Imam Supeno, Dr Yazid Ahmad dan Yatmi Wiharti.
Ketua PMI Kabupaten Banyumas Dibyo Yuwono mengatakan penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi PMI, kepada relawan kemanusiaan yang selama ini setia mendonorkan darahnya, sekaligusmerupakan bagian dari perayaan Ulangtahun ke-72 PMI.
“Dengan penghargaan itu diharapkan bisa memacu masyarakat lain untuk lebih giat mendonorkan darahnya. Dan bagi pendonor darah 25 kali ini, diharapkan bisa donor sampai 50, 75 bahkan 100 kali,” kata Dibyo.
Dibyo menambahkan, sumbangan darah dari masyarakat Banyumas tidak hanya dimanfaatkan masyarakat Banyumas saja. Selama ini, darah dari pendonor Banyumas juga digunakan masyarakat sekitar Kabupaten Banyumas. Menurut Dibyo pendonor di Banyumas sebanyak 69.955 pendonor, merupakan yang terbesar di Jawa Tengah.
“Pada Bulan Oktober nanti pendonor yang akan menerima penghargaan dari Gubernur bagi pendonor 50 dan 75 kali sebanyak 203 tiga pendonor. Tertinggi di Jawa Tengah diikuti urutan kedua Kota Semarang sebanyak 104 Pendonor,” kata Dibyo
Sekda Banyumas Ir Wahyu Budi Saptono, M.Si saat membacakan Sambutan Bupati Banyumas Ir Achmad Huesin mengatakan dirinya sangat bangga kepada para sukarelawan kemanusiaan yang sedikitnya telah mendonorkan darahnya sebanyak 25 kali.
Menurut Wahyu keberadaan para pendonor darah sukarela juga menurunkan angka kematian ibu. Karena setiap ibu hamil diharuskan menyediakan 4 kantung darah untuk persiapan persalinan. Dengan telah tersedianya darah, maka angka kematian ibu saat persalinan dapat ditekan.
“Saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para donor darah sukarela, yang telah menyumbangkan darah dengan ikhlas tanpa pamrih kepada sesama. Darah yang telah pendonor berikan, mempunyai manfaat yang tak ternilai karena telah dapat menyelamatkan jiwa manusia,” lanjutnya
Dr Arif Awaludin, SH M Hum merupakan salah satu penerima penghargaan mengatakan, bahwa kebiasaan donor harus diteruskan bahkan diwariskan kepada generasi penerus. Karena donor sangat bermanfaat bagi sesama
Pada kegiatan ini juga dilaksanakan Pelantikan Forum Komunikasi Dermawan Darah (Fokuswanda) Sub Komisariat Purwokerto. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Fokuswanda Pusat Ny Endang Agustini Sarwan Hamid, terhadap 11 pengurus serta 5 orang Pelindung dan Pembina. Ketua Fokuswanda Sub Komisariat Banyumas diketuai oleh Darna, pensiunan Polisi yang beralamat di Perum Karen Indah Sokaraja. Para Pengurus merupakan pendonor yang sudah melakukan minimal 75 kali donor.
Selain itu juga dilaksanakan penyerahan Kupon Bulan dana PMI secara simbolis kepada BP2MK Provinsi Jawa Tengah, Camat Sumbang dan Kepala UPK Sumbang.
Rabu, 27 September 2017