Tingkatkan Pengetahuan Kesehatan dan KB Melalui Temu Remaja

Kabupaten Banyumas

 

Tingkatkan Pengetahuan Kesehatan dan KB Melalui Temu Remaja

 

Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Banyumas menggelar acara temu remaja. Kegiatan dilaksanakan Kamis (26/10) di Pelataran Monumen Pangsar Jenderal Soedirman Purwokerto diikuti oleh 54 remaja perwakilan dari tiap tiap kecamatan se Kabupaten Banyumas.


Ketua TP PKK Ny Erna Husein mengatakan temu remaja sebagai upaya meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya dari HIV/AIDS, kesehatan reproduksi, seks pranikah dan narkoba. Hal ini demi melahirkan agen perubahan dan motivator muda pada generasi penerus.

“Temu Remaja sebagai wujud aplikasi dalam menciptakan remaja yang sehat, cerdas dan ceria. Dalam kegiatan ini dilakukan outbond dan permainan genre kids, sebagai sarana proses pembelajaran,” kata Erna

Pada permainan genre kids, para peserta mendapatkan pembelajaran peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi, penggunaan alat kontrasepsi KB, bahaya narkoba dan lain sebagainya.

Ketua TP PKK berharap semua pihak untuk dapat menekan penyalahgunaan narkoba dan memberantas penyebarannya. Demikian pula dalam menekan angka pernikahan dini, hubungan seks pranikah yang bisa mengakibatkan kehamilan yang tak diinginkan.

Diah PancasilaningrumKepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdaayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Banyumas mengatakan temu remaja juga dimanfaatkan untuk mensosialisasikan kegiatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) demi mewujudkan generasi remaja yang baik di Kabupaten Banyumas. Setelah temu remaja ini, sosialisasi akan terus dilakukan ke sekolah-sekolah melalui Duta Genre yang terdiri dari mahasiwa dan pelajar.

“Diharapkan melalui sosialisasi ini, dampak bahaya dari seks bebas, narkoba dan pernikahan dini bisa diminimalisir. Apalagi seringnya penikahan dini terjadi karena didasari faktor keterpaksaan”, kata Diah



Jumat, 27 Oktober 2017