Siswa SMP/MTs Banyumas Dikukuhkan Menjadi Satgas Anti Narkoba
Siswa SMP/MTs Banyumas Dikukuhkan Menjadi Satgas Anti Narkoba
PURWOKERTO :Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Purwadi Santosa mengukuhkan 700 pelajar SMP/MTs se Banyumas sebagai anggota Satuan Tugas ( Satgas) Anti NarkobaSenin (11/12/2017) pagi di Alun- alun Purwokerto.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Purwadi Santoso mengatakan, setiap sekolah SMP dan MTS yang ada di Banyumas, mengirimkan 3-5 siswanya, untuk menjadi angota Satgas Anti Narkoba. Mereka bertugas melakukan sosialisasi, mengamati dan melaporkan jika terjadi peredaraan narkoba di sekolah.
“Jumlah anak yang dikukuhkan sekitar 700an, karena satu sekolah mengirimkan 3- 5 anak. Mereka melakukan sosialisasi dalam rangka pendidikan sebaya, jadi anak dengan anak,” lanjut Purwadi.
Sebelum dikukuhkan mejadi Satgas, para siswa SMP/Mts ini, diberikan pelatihan mengenali jenis- jenis Narkoba, buku panduan dan lainya. Dengan tujuan mereka bisa menyebarkan pesan damai, agar mereka bisa menularkan kemampuanya menangkal narkoba di lingkunganya.
“Selain itu mereka juga dilatih, untuk melaporkan kepada guru, maupun Polisi jika mendapati adanya peredaraan narkoba dilingkungan sekolah,” lanjutnya
Purwadi menambahkan, jika ada kasus siswa SMP/MTs di Banyumas, yang mengkonsumsi narkoba akan dilakukan pendampingan termasuk rekomendasi untuk direhabilitasi. Sehingga sekolah dilarang mengeluarkan siswa, yang terjerat narkoba.
Sementara Wakapolres Banyumas Kompol Malpa Malacopo mengatakan Banyumas, saat ini menduduki peringkat ketiga sebagai daerah dengan peredaraan narkoba terbanyak di Jawa Tengah.
Selain itu dalam satu bulan pihaknya bisa mengungkap peredaraan narkoba antara 4- 7 kasus, yang juga melibatkan remaja. Namun sampai saat ini, belum diketemukan siswa SMP yang menjadi konsumen atau pengedar narkoba.
“Berdasarkan analisis dari Polda, Banyumas peringkat ke- 3 di Jawa Tengah. Kalau kita lihat modusnya untuk peradaran narkoba, seluruh masyarakat. Nah Satgas Anti Narkoba ini, bisa melakukan pencegahan dari awal,”kata Wakapolres Banyumas Kompol Malpa Malacopo.
Ratusan siswa ini, sebelumnya juga mengucapkan ikrar anti narkoba. Selepas itu dilakukan pawai keliling kota Purwokerto, menyenyuarakan pesan anti narkoba.
Selasa, 12 Desember 2017