Bupati Banyumas Serahkan Bantuan Korban Gempa
Bupati Banyumas Serahkan Bantuan Korban Gempa
BANYUMAS : Bupati Banyumas Ir Achmad Husein bersama rombongan, Minggu (17/12), mengunjungi dan meninjau korban gempa diwilayah Kabupaten Banyumas. Pada kesempatan tersebut Bupati menyalurkan bantuan kepada warga korban rumah rusak.
Sehari sebelumnya (Sabtu 16/12) Bupati juga meninjau fasilitas umum yang rusak akibat gempa yaitu RSUD Banyumas dan Ajibarang. Serta kunjungan ke warga di sekitar Kecamatan Pekuncen, Ajibarang dan Gumelar.
Pada kesempatan ini, terlihat Asisten Pemerintahan dan Kesra Sriyono, Kabag Kesra, Bank Jateng, BNPB, BPBD dan Baznas
Bupati mengawali kunjungannya di Kecamatan Tambak. Setelah melihat langsung kondisi warga terkena musibah, ia memberikan bantuan berupa bahan makanan, pakaian dan sejumlah uang kepada 3 keluarga di kecamatan tersebut.
Bupati kemudian melanjutkan perjalanan untuk meninjau dan memberi bantuan warga di Kecamatan Purwojati, Wangon, Cilongok dan Kedungbanteng
Kepada warganya yang terkena musibah Bupati menyampaikan rasa keprihatinannya dan mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan sabar menghadapi bencana.
“Kita harapkan korban gempa agar tetap tabah dalam menghadapi musibah ini,” ujarnya.
Bupati menyampaikan komitmennya untuk selalu siap membantu kesulitan warga yang terkena musibah. Terutama dalam hal menyiapkan kebutuhan bantuan tanggap darurat bagi para korban.
“Kita akan selalu membantu warga yang terkena musibah. Mengenai rumah warga yang rusak, tadi sudah ada kesepakatan dua rumah akan dibantu oleh Baznas, BPBD dan Pemerintah Desa, sedangkan untuk yang lain kita bicarakan dengan dinas teknis agar segera mengalokasikan anggaran perbaikan,” tuturnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Kesra Sriyono mengatakan, terkait langkah selanjutnya untuk perbaikan dan atau renovasi rumah warga yang rusak, tim akan mengecek dan memverifikasi. Hal itu dilakukan untuk kepentingan penghitungan kebutuhan dalam penyusunan Rencana Anggaran Biaya.
“Rumah warga yang rusak, dan memenuhi syarat akan dibantu oleh pemerintah, dengan menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten ataupun propinsi, tetapi perlu waktu,” tutur Sriyono.
Untuk mempercepat bantuan itulah pihaknya, segera berkoordinasi dan menggandeng berbagai pihak untuk membantu secepat mungkin, seperti Bank Jateng, Baznas selain BNPB dan BPBD yang mempunyai tugas utama. Sehingga selama 2 hari sudah terserahkan bantuan kepada 18 warga yang dianggap rumah rusak berat.
Rabu, 20 Desember 2017