Bupati Kampanyekan Pria Ikut KB MOP

Kabupaten Banyumas

 

Bupati Kampanyekan Pria Ikut KB MOP

 

BANYUMAS : Perempuan ikut KB itu sudah biasa. Tapi jika pria ikut KB, itu baru luar biasa. Kalimat itulah yang disampaikan oleh Bupati Banyumas Ir Achmad Husein pada safari pencanangan Kampung KB di Desa Cilongok dan Desa Lumbir Selasa (19/12) sore.

Menurut Bupati KB untuk pria memang tidak mudah, apalagi pilihan KB hanya dua jenis kontrasepsi yaitu vasektomi yang dikenal metoda operasi pria (MOP) atau menggunakan kondom.

Bupati mengakui ajakan kepada masyarakat khususnya kaum pria untuk ber KB, memang menjadi tantangan tersendiri. Terlebih banyak masyarakat yang masih tabu dengan yang namanya vasektomi.

“Untuk itulah saya memberi contoh menjadi akseptor KB MOP pada bulan April lalu, dan memastikan kepada para pria, bahwa KB MOP aman dan cukup sekali untuk seumur hidup, jaditidak perlu repot mencari alat kontrasepsi lainnya seperti pil, suntik, dan kondom,” katanya

Bupati, menambahkan KB MOP juga sebagai salah satu wujud cinta dan sayang pada istri. Karena ada beberapa perempuan yang tidak cocok dengan KB tertentu, sehingga prialah yang harus KB.

Di Dukuh Klewih Desa Cilongok, Bupati meminta salah satu peserta MOP, Sutanto mengaku kalau operasi yang sempat dijalani ternyata tidak sesakit apa yang dibayangkan. Terlebih dalam operasi kecil yang dilakukan dokter ahli, pemotongan saluran air mani hanya berlangsung sekitar 3-5 menit saja.

"Awalnya, saya memang sempat panik dan was-was saat hendak menjalani MOP. Dan ternyata, operasi yang saya jalani sangat singkat dan tidak menjadikan sakit berlebihan pasca operasi. Karena pasca operasi, saya bisa kembali beraktivitas seperti biasa, dan terkait vitalitas juga tidak terpengaruh," katanya.

Bupati mengaku pernah menerima testimoni dari peserta KB MOP, mereka mengaku lebih bergairah dan lebih percaya diri dalam berhubungan setelah melakukan KB MOP.

Pada pelaksanaan pencanangan Kampung KB Mega Lestari RW 04 Desa Lumbir Bupati sempat meninjau pelaksanaan pemasangan kontrasepsi, dan sempat menari maumere bersama ibu-ibu kader.

Sedangkan untuk pencanangan KB dilakukan oleh Kepala Desa Lumbir Dalimi bersama Ketua Tim Penggerak PKK Desa, kemudian disusul pemukulan kentong oleh Kabid Pengendalian pendudk Slamet Hartono.

 

 


Kamis, 21 Desember 2017