Tahun Politik Kunjungan Wisata Banyumas Normal

Kabupaten Banyumas

Tahun Politik Kunjungan Wisata Banyumas Normal

 

PURWOKERTO –Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani memperkirakan tahun politik tidak berpengaruh signifikan pada kunjungan wisata di Banyumas.

“Tidak ada dampaknya bagi dunia pariwisata, karena masyarakat semakin cerdas dan hal yang berkaitan dengan calon dan pencalonan dalam pilkada sudah ditetapkan KPU dan ada himbauan untuk tidak dishare sembarangan,” ujarnya.

Selain itu, tradisi kunjungan wisata pada awal tahun di Banyumas tidak sebanyak pada bulan-bulan menjelang lebaran, saat liburan dan akhir tahun.

Namun demikian Pemerintah Propinsi Jawa Tengah tetap akan mengantisipasinya dengan menyelenggarakan Jateng Wow yang akan berlangsung pada Januari ini hingga Maret mendatang.

Asis menegaskan, pelaksanaan Jateng Wow melibatkan enam kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah, salah satunya Banyumas. Pada bulan-bulan tersebut, pihak Dinporabudpar Banyumas berupaya menghadirkan wisatawan sebanyak-banyaknya.

“Kami terus berkoordinasi dengan Asosiasi Pariwisata di Banyumas sesuai dengan surat dari Gubernur Jawa Tengah, agar memberikan diskon khusus untuk hotel, restoran, dan sebagainya yang berkaitan dengan pariwisata,” imbuhnya.

Ketua Perhimpunan Biro Perjalanan Wisata Se Eks Keresidenan Banyumas (Pebemas), Kardiyo menyampaikan, dari pengalamaannya saat adanya hajatan politik, baik Pilkada, Pileg maupun Pilpres, dunia pariwisata di Banyumas tidak terpengaruh. Menurutnya, wisatawan tidak terpengaruh dengan berita politik lokal.

“Agar kunjungan wisata ke Banyumas tetap tinggi, kami juga menggandeng pelaku wisata baik di Banyumas maupun luar Banyumas,” ujarnya.

Lebih lanjut Kardiyo menuturkan, pihaknya justru mengkhawatirkan ada berita bohong (hoax) tentang pariwisata di Banyumas. Hal itu seperti yang terjadi pada akhir tahun kemarin, dengan pemberitaan banjir bandang di Baturraden. Sehingga banyak wisatawan luar Banyumas yang menanyakan keamanan wisata di Baturraden.

Kardiyo pun mengharapkan, agar pelaku wisata di Banyumas agar dapat memberikan informasi yang benar, untuk memerangi berita hoax yang menyebar

 


Selasa, 23 Januari 2018