232 CPNS Banyumas Ikuti Diklat Prajabatan
232 CPNS Banyumas Ikuti Diklat Prajabatan
PURWOKERTO: Bupati Banyumas Ir Achmad Husein membuka acara Pendidikan dan Pelatihan CPNS Non Honorer yang Diangkat Melalui Pengangkatan KhususSenin (5/2) di Gedung Abdi Negara Jl Purwobakti Purwokerto. Peserta pendidikan dan pelatihan sebanyak 232 peserta terdiri dari 50 peserta Penyuluh Pertanian dari Dinas Pertanian dan 182 peserta Bidan Desa dari Dinas Kesehatan.
Bupati Banyumas memberikan pesan kepada para peserta diklat untuk mengikuti rangkaian pendidikan dan pelatihan dengan sungguh-sungguh, kearena nantinya mereka akan menjadi abdi negara dan memberi pelayanan kepada masyarakat.
“Kunci menjadi abdi negara adalah tekun, rajin, telaten, sabar dan taati aturan”, katanya.
Bupati menambahkan peserta diklat ini adalah manusia pilihan, karena banyak orang yang diluar sana ingin menjadi PNS.
“Bapak Ibu dan saudara saudara semua akan menjadi harapan dan kebanggaan keluarga, PNS tinggal selangkah lagi. Jangan sia-siakan kesempatan yang baik ini. Ikuti dengan sungguh-sungguh dan keiklasan sebagai bekal dalam pengabdian ke Masyarakat,” tambahnya
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Banyumas Achmad Supartono mengatakan ada 4 materi yang akan diuji dalam Diklat Prajabatan kali ini yaitu wawasan kebangsaan, anti korupsi, manajemen ASN, dan mindset (pola pikir).
“Materi tentang pola pikir mendapat proporsi yang lebih besar dibanding ketiga materi yang lain yaitu sebesar 40%. Proporsi ini dimaksudkan untuk membentuk pola pikir peserta diklat yang nantinya akan menjadi pelayan masyarakat. Karena secara kompetensi mereka sudah bertugas dalam bidangnya cukup lama,” kata Partono
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi, Pengendalian Mutu dan Diklat, Wahyu Adhi Fibrianto, S.STP mengatakan kegiatan dilaksanakan kerja sama antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah dengan dengan Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah Kabupaten Banyumas.
“Seluruh peserta diklat dibagi menjadi 8 angkatan yang nantinya akan mengikuti pendidikan dan pelatihan secara bertahap selama 8 hari untuk satu angkatan di Hotel Moroseneng, Baturraden mulai tanggal 6 februari 2018 dan akan ditutup pada bulan Maret mendatang” katanya
Selasa, 06 Pebruari 2018