BANYUMAS MILIKI FORUM CSR
BANYUMAS MILIKI FORUM CSR
PURWOKERTO : Plt Bupati Banyumas dr Budhi Setiawan melantik pengurus Forum Tanggung Jawab Sosial (CSR) Rabu (21/2) di Pendopo Sipanji Banyumas. Forum CSR yang bernama Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) “Satria” Kabupaten Banyumas periode 2018 – 2021, beranggotakan 31 orang itu diketuai oleh Fatria Rahmadi (Semen Bima). Berbagai unsur masuk dalam kepengurusan ini, tidak hanya dari perusahaan, tetapi juga dari akademisi, organisasi profesi, ormas, dan para praktisi termasuk ada wartawan.
Dalam sambutannya Plt Bupati mengatakan,CSR harus dipandang sebagai investasi bagi perusahaan demi pertumbuhan dan keberlanjutan (sustainability) perusahaan. CSR tidak lagi dilihat sebagai sarana biaya (cost centre), melainkan sebagai sarana meraih keuntungan (profit centre).
“CSRadalah wujud komitmen perusahaan untukmendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable development) sekaligus wujud komitmen moral perusahaan untuk mendistribusi keuntungan-keuntungannya membangun masyarakat,” kata Budhi
Bupati berharap dengan kehadiran Forum TSP “Satria”, bisa menjadi media komunikasi koordinasi, konsolidasi dan sinergi dunia usaha (pengusaha/perusahaan) dalam rangka menyukseskan agenda-agenda pembangunan daerah secara berkelanjutan, sekaligus mendorong partisipasi kalangan pengusaha/perusahaan untuk berkiprah lebih progresif.
“Forum ini menjadi sangat penting dan strategis untuk mengintegrasikan dan menyinergikan agenda Pemerintah Kabupaten Banyumas dan agenda CSR perusahaan alam rangka percepatan pembangunan daerah maupun dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banyumas,” terangnya
Ketua Forum FatriaRahmadi menyatakan segera merapatkan barisan, melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan konsolidasi, agar menjadi team work bahkan super team yang solid dalam rangka melaksanakan tugas-tugas forum
“Kami akan segera mendata perusahaan atau usaha perseorangan, merencanakan, merumuskan, menyusun dan memverifikasi, serta mengkoordinasikan program-program, TSP, menghimpun dana dari perusahaan yang memiliki kewajiban maupun secara suka rela untuk memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Banyumas,” katanya
Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Fatikhul Iksan mengatakan potensi CSR di Kabupaten Banyumas sangat besar yaitu ada sekitar 180 potensi, namun belum tergali dengan maksimal atau masih berjalan sendiri-sendiri.
“Sebelum ada forum, yang melaporkan pada kami baru sekitar 2 persen lebih, dengan adanya forum yang beranggotakan dari berbagai perusahaan potensi ini kedepan dipastikan akan meninggkat,” katanya
Selain terkoordinasi bantuan juga akan tersebar secara merata. Mengingat selama ini ada indikasi bantuan menumpuk kepada kelompok yang rajin membuat proposal saja.
Sedangkan Joseph Karkam Direktur Semen Bima pada saat musyawarah menyampaikan pesan kepada perwakilan perusahaan yang hadir bahwa CSR merupakan investasi jangka panjang perusahaan.
“CSR dilaksanakan agar masyarakat mengetahui keberadaan perusahaan kita, juga sebagai upaya mensejahterakan masyarakat sekitar yang dapat memberikan keuntungan jangka panjang bagi perusahaan”, katanya
Kamis, 22 Pebruari 2018