Sayangi Bumi, Bersihkan dari Sampah

PURWOKERTO - PLT Bupati Banyumas dr. Budhi Setiawan menghadiri acara Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Kabupaten Banyumas 2018 Rabu (22/2) di Bank Sampah Adipati Mersi. Tema Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Kabupaten Banyumas 2018 adalah “Sayangi Bumi, Bersihkan dari Sampah” dengan slogan “Jaga Gunung, Jaga Sungai dari Sampah”.

Dalam sambutannya, PLT Bupati Banyumas menyampaikan bahwa acara Peringatan Hari Sampah Nasional ini jangan hanya sekedar seremonial. Peringatan Hari Sampah Nasional ini harus kita jadikan sebagai pemacu aktualisasi gerakan bersama mengolah sampah. Menurutnya perlu langkah konkrit untuk menangani sampah di wilayah Kabupaten Banyumas.

“Berdasarkan perhitungan SNI, timbunan sampah yang dihasilkan Kabupaten Banyumas masih tinggi yaitu 900 ton perhari. Sehingga perlu langkah-langkah konkrit dalam penanganan sampah yang lebih serius, terintegrasi, komprehensif, dan massif”, katanya.

Lebih lanjut Bupati mengajak seluruh komponen masyarakat Kabupaten Banyumas untuk meningkatkan perhatian dan kepedulian terhadap sampah dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan meluas ke tingkat RT, RW dan seterusnya.

“Kita budayakan tidak membuang sampah sembarangan. Apabila kita menjumpai sampah organik, segera ambil dan buang pada tempat yang tersedia. Apabila sampah anorganik bisa ditabung di bank sampah, maka tabunglah atau sedekahkan sampah tersebut”, katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas Suyanto, menjelaskan bahwa tujuan dari rangkaian kegiatan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional adalah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat. Dalam rangka Peringatan Hari Sampah Nasional Kabupaten Banyumas 2018, pihaknya menyelenggarakan 11 kegiatan diantaranya adalah launching aplikasi Jempolan, launching Proklim, lomba green and clean, lomba lingkungan bersih dan sehat, lomba duta lingkungan, lomba adibuana bakti, lomba kebersihan desa, gerakan menabung dan sedekah sampah, gerakan menabung 1 Kg sampah anorganik setiap bulan untuk pegawai Pemda, gerakan 1000 bank sampah, serta gerakan minggu bersih.

Dalam acara peringatan ini dilaksanakan juga peluncuran aplikasi Jempolan (Jemput Sampah Online) dan Proklim (Program Kampung Iklim) oleh PLT Bupati Banyumas. Jempolan merupakan sebuah inovasi baru dari Dinas Lingkungan Hidup yang memudahkan masyarakat dalam mengangkut sampah. Masyarakat dapat memanggil petugas dari Dinasl Lingkungan Hidup untuk mengangkut sampah hasil kerja bakti lingkungan melalui aplikasi Jempolan yang dapat diunduh melalui Playstore.

Sementara Proklim (Program Kampung Iklim) merupakan sebuah program yang dikembangkan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi GRK. Melalui pelaksanaan Proklim, Pemerintah memberikan penghargaan terhadap masyarakat di lokasi tertentu yang telah melaksanakan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan.

Dengan adanya acara Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, kepedulian, serta partisipasi aktif masyarakat Kabupaten Banyumas dalam menjaga lingkungan khususnya dari sampah.