Dekranasda Siap Untuk Menggairahkan IKM Lokal
Dekranasda Siap Untuk Menggairahkan IKM Lokal
PURWOKERTO - Potensi industri kerajinan di Kabupaten Banyumas cukup besar dan bervariasi. Agar mampu bertahan di era global yang penuh tantangan dan sangat kompetitif, industri kecil menengah (IKM) membutuhkan dukungan berbagai pihak. Demikian kata Plt Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Banyumas, Linawati Budhi Setiawan, saat membuka rapat koordinasi (rakor) Dekranasda di Pusat Kuliner Pratistha Harsa Purwokerto, Selasa (6/3) kemarin.
“IKM kerajinan sangat strategis bagi pengembangan perekonomian lokal. Maka, saya berharap Dekranasda bisa meramaikan Pratistha Harsa ini sebagai pusat pemasaran hasil-hasil kerajian daerah kita sendiri,” kata Linawati.
Untuk meramaikan Pratistha Harsa sebagai showroom produk-produk lokal, setiap kecamatan diharapkan untuk berpartisipasi mengisinya dengan produk unggulan masing-masing, terutama produk kerajinan yang bersifat unik. “Untuk keperluan ini, kami telah menyiapkan 27 etalase untuk seluruh kecamatan yang ada,” kata Linawati.
Hingga akhir 2017, sesuai data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag), ada 42.520 unit usaha yang tersebar di Kabupaten Banyumas. Dua persen dari jumlah tersebut atau 850 di antaranya adalah IKM kerajinan. Jenis usaha yang digeluti antara lain kerajinan batik, kerajinan alas kaki dari ban bekas (bandol), bordir, kerajinan logam, payung kertas, sepatu dan jaket kulit, kerajinan bambu, tempurung, keramik, dan sebagainya.
Sebagai organisasi nirlaba, kata Lina, Dekranasda bersama Pemkab Banyumas bertekad membina sektor kerajinan yang ada di wilayahnya. Dekranasda berkomitmen membantu IKM lokal dalam upaya mengembangkan produk maupun promosi produk. Kegiatan yang dihelat rutin Dekranasda setiap tahun meliputi pelatihan, lomba desain motif batik, batik carnival, batik fashion show hingga pameran produk kriya.
Tumpeng Ulang Tahun
Selain membuka rakor Dekranasda untuk program kerja tahun 2018, Dra Linawati Budhi Setiawan juga memotong tumpeng dalam rangka syukuran ulang tahun ke-38 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) tingkat Kabupaten Banyumas. Selanjutnya, Lina memberikan potongan tumpeng tersebut kepada Sekretaris Dinperindag Iswandiari.
“Maskipun perayaan HUT Dekranas kali ini cukup sederhana, saya berharap syukuran ini bisa memberi spirit bagi segenap pengurus Dekranasda Kabupaten Banyumas untuk melaksanakan program kerja selama satu tahun ke depan.
Pada kegiatan tersebut, hadir pula sejumlah perajin ‘Sulam Ngapak’ dari Desa Karangtengah Kecamatan Cilongok yang tengah melakukan workshop menyulam di bawah bimbingan Cocok Trisada SE selaku mentor.
“Ibu-ibu ini baru tiga minggu mengikuti praktik menyulam. Alhamdulillah mereka sudah cukup lancar. Hasil sulaman tersebut nantinya akan dijadikan souvenir seperti tas, kotak tisu, bantal, dan lukisan dinding khas Banyumas,” kata Cocok. (*)
Rabu, 07 Maret 2018