Dharma Wanita Banyumas Berlatih "Sulam Ngapak"
Dharma Wanita Banyumas Berlatih "Sulam Ngapak"
PURWOKERTO : Sedikitnya seratus anggota Dharma Wanita Persatuan se Kabupaten Banyumas mengikuti pelatihan Sulam Ngapak, Rabu (21/3) di Pendopo Sipanji Purwokerto. Sulam ngapak merupakan produk kerajinan baru yang dibuat dengan ciri khas seperti batik dan memiliki pakem banyumasan.
Ketua Bidang Ekonomi Dharma Wanita Kabupaten Banyumas Yulis Sri Nugroho, mengatakan pelatihan bertujuan untuk menambah ketrampilan anggota dharma wanita, dan diharapkan dapat mengembangkan sulam ngapak menjadi icon produk terbaru di Banyumas selain batik.
"Selain itu nantinya juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi kalangan perempuan dan diharapkan dapat menularkan ilmu yang didapat pada anggota dharma wanita karena para peserta merupakan perwakilan dari Kecamatan dan SKPD,” terangnya
Terkait pemateri Dharna Wanita menggandeng mentor kerajinan tangan sulam ngapak, Cocos Trisada. Menurut Cocos sulam ngapak merupakan kerajinan tangan yang memerlukan keterampilan dari berbagai macam jenis sulam dijadikan satu.
“Sulam ngapak dengan jenis kerajinan sulam biasa berbeda jauh. Sulam biasa hanya memanfaatkan satu jenis sulaman saja, seperti benang sulam. Sedangkan sulam ngapak menggunakan beberapa jenis sulaman, meliputi sulam payet, benang, bahan perca dan pita. Lima jenis sulaman ini diaplikasikan menjadi satu. Ini menjadi pakem sulam ngapak,” katanya
Cocos mengemukakan, kerajinan tangan ini menjual keunikan sebuah produk. Aplikasinya banyak, selain untuk tas, lukisan, baju, kebayak atau gamis muslim, juga dapat dikreasikan untuk box tisu, sepatu dan aksesoris bros. Adapun motif sulam ngapak ini diantaranya, motif bunga, binatang, abstrak serta kaligrafi. Motif ini akan terus berkembang dengan menggunakan ide-ide lain yang lebih menarik dan unik. Dirinya juga sudah mengembangkan ke beberapa desa.
Terkait peluang pemasaran Cocos memastikan bisa menampung hasil kerajinan ini, karena pihaknya sudah menjalin kerja sama dan menjual produk ke berbagai daerah di Indonesia.Sedangkan saat ini produk bisa dilihat di Stand Dekranasda Kabupaten Banyumas di Pratista Harsa Purwokerto
Kamis, 22 Maret 2018