Pemkab Banyumas Targetkan 100 Persen ODF Pada 2019
Pemkab Banyumas Targetkan 100 Persen ODF Pada 2019
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, mencanangkan gerakan percepatan "Open Defecation Free" (ODF) atau stop buang air sembarangan karena dari 27 Kecamatan baru 4 kecamatan yang sudah "ODF". Empat kecamatan yang sudah ODF yaitu kecamatan Somagede, Wangon, Gumelar dan Lumbir
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Sakdiyanto mengatakan akhir tahun 2019 Banyumas menargetkan sudah daerah ODF. Percepatan "ODF" di seluruh kecamatan di Kabupaten Banyumas tidak mungkin bisa terwujud kalau hanya dilakukan Dinkes saja. Tetapi membutuhkan dukungan berbagai pihak termasuk pemkab dengan jajarannya.
"Mendorong percepatan ODF harus dilakukan di berbagai kesempatan oleh jajaran pemkab, yang melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk juga LSM dan berbagai lapisan masyarakat," ucapnya
Ia mengaku bersama dengan Tim Dinkes akan mendorong DPRD, Camat dan Kepala Desa untuk menyediakan dana terkait percepatan desa/kelurahan "ODF".
"Salah satu cara percepatan ODF yaitu mengalokasikan anggaran untuk pengadaan jamban melalui alokasi dana desa (ADD)," kata Sakdiyanto
Lebih lanjut Kepala Dinkes ini menjelaskan penyebab masih minimnya ODF desa/kelurahan di Banyumas, dipengaruhi kesadaran masyarakat yang masih kurang terkait kesehatan. Masih ada masyarakat yang buang air sembarangan sudah dilakukan turun temurun, sehingga tidak ada rasa bersalah. Selain itu, masyarakat masih belum mengutamakan membuat tempat buang air ketika membangun rumah.
"Yang penting untuk percepatan ODF harus menyadarkan kepada masyarakat bahwa buang air sembarangan itu salah karena bisa menimbulkan berbagai macam penyakit," tambahnya
Sakdiyanto mengatakan kalo pada akhir tahun 2019, tidak bisa ODF, Sakdiyanto menyebut kegagalan. Karena buang air besar sembarangan menjadi sumber penyakit.
Senin, 06 Agustus 2018