Gubenur Jadwalkan Launching BRT Tanggal 14 Agustus

Kabupaten Banyumas

 

Gubenur Jadwalkan Launching BRT Tanggal 14 Agustus

 

PURWOKERTO : Gubenur Jawa Tengah dijadwalkan akan melaunching bus rapid trans (BRT) Purwokerto-Purbalingga, Selasa (14/8) mendatang. Pada saat launching sudah disiapkan 8 unit terlebih dahulu, selebihnya baru bisa beroperasi pada 22 Agustus mendatang.

Pj Bupati Banyumas Drs Budi Wibowo M.Si saat memimpin rapat persiapan launching BRT, meminta karena ini BRT bukan yang pertama di Jawa Tengah, dalam hal pelayanan dan lainya harus lebih baik dari pada yang ada di Semarang maupun Surakarta. Dinas Perhubungan harus memastikan kesiapan semua sarana pendukung.

“Kita berharap pada saat launching tidak ada lagi alasan kekukarangan di sana-sini. Pastikan semua siap, sehingga saat launching sudah lancar,” pintanya

Terkait untuk tarif pelajar, buruh, dan veteran sebesar Rp 2 ribu, harus disepakati bersama identitas apa yang digunakan agar penumpang dan kru bus nantinya tidak terjadi keributan dalam bus

“Pastikan mulai sekarang apa yang bisa digunakan penumpang, sehingga dia berhak membayar Rp 2 ribu. Jika harus mengeluarkan kartu baru harus dengan lengkap dengan foto agar tidak digunakan untuk orang lain,” katanya

Selain itu untuk memudahkan informasi untuk penumpang, Pj Bupati menerima tawaran dari Institut Tehnologi Telkom Purwokerto, untuk penyediaan aplikasi berbasis teknologi android. Aplikasi ini nantinya calon penumpang dapat memantau dan mengetahui posisi Bus yang akan digunakan, dan harus berada di Halte maupun selter mana dia menunggu.

“Karena menyangkut pelayanan publik, kita harus bisa meminimalisir ketidak pastian. Dan penggunaan aplikasi nantinya akan membantu masyarakat dalam menggunakan BRT. Ini sekaligus menjadi pembeda dengan BRT yang sudah ada,” kata Pj Bupati

Untuk mewujudkan hal tersebut Pj Bupati meminta kepada Balai Perhubungan Wilayah 5 Jawa Tengah untuk bisa membuka akses data, agar ITTelkom dapat segera melakukan ujicoba aplikasi.

Rektor IT Telkom Dr. Ali Rokhman M.Si mengatakan belum sepakat apa nama aplikasi itu, namun optimis aplikasi nanti selesai dan dapat digunakan saat launching.

“Kita menunggu akses data dan segera kita kebut agar aplikasi ini nantinya dapat langsung digunakan pada saat lauching,” katanya

 


Selasa, 07 Agustus 2018