Bebagai Komponen Banyumas Ngobrol Bareng Usai Pelaksanaan Pemilu

Kabupaten Banyumas

 

Bebagai Komponen Banyumas Ngobrol Bareng Usai Pelaksanaan Pemilu

 

Bupati Banyumas Ir Achmad Husein bersama-sama forum koordinasi pimpinan daerah bersama komponen yang terlibat dalam pelaksanaan pemilu untuk ngobrol bareng, Kamis (25/4/2019) di Ruang Joko Kaiman Komplek Pendopo Sipanji Purwokerto. Pertemuan untuk membahas perkembangan situasi wilayah, dengan dihadiri kurang lebih 70 Orang. Mereka terdiri dari Bupati dengan didampingi Sekda Drs Wahyu Budi Saptono, M.Si, Asekbang Ir Didi Rudwianto SH, M.Si, dan Kabag Humas dan Protokol Drs Joko Wiyono, M.Si, Kasi Intel Korem 071/Wijaya Kusuma, Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K, Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol, Kepala Satpol PP Kabupaten Banyumas Drs. Imam Pamungkas, Ketua KPU Kab. Banyumas Imam Arif Setiyadi M.Si, Ketua Bawaslu Kab. Banyumas Miftahudin SH, Ketua MUI Banyumas Kyai H Khairi Sofa dan juga ketua partai dan perwakilan masing masing Tim Sukses  dan relawan masing masing pasangan calon presiden peserta pemilu.

Bupati Banyumas  Ir  H. Achmad Husein sengaja mengundang berbagai untuk bisa ketemu dan ngobrol bareng dengan lembaga pemerintah, petugas keamanan dan komponen peserta pemilu karena telah selesai menyelenggarakan hajatan besar yaitu Pemilu yang berjalan dalam keadaan aman. Bupati mengucapkan terima kasih kepada jajaran KPU dan Bawaslu yang telah menyelengarakan pemilu dangan cukup baik.

“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Bapak kapolres / Bapak Dandim yang sudah bisa menciptakan banyumas bisa aman kondusif serta adem ayem Banyumas. Terimakasih kapada Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sudah bisa menciptakan aman damai, di Kabupaten Banyumas,” katanya.

Hal tersebut harus disyukuri mengingat di luar Banyumas apa lagi di jakarta masih saling mengklaim baik dari 01 & 02 menyatakan sama sama menang.

“Untuk Banyumas jangan sampai terpancing karena kita adalah “seduluran” “wonge dewek” jadi tidak pantas kalau sampai kita pada ribut,” lanjut Bupati

Sementara itu Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K  juga mengucapkan terimakasih, kepada semua yang hadir sehingga bisa bersama sama untuk saling ngobrol  stelah selesai melaksanakan pesta demokrasi.

“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada ketua parpol , TKN serta BPN yang sudah bisa sama sama menjaga kantibmas. Kemaren ada kejadian di PPK tapi sudah bisa di selesaikan karena bukan motif curang ataupun negatif akan tetapi kurangnya pemahaman dari PPS mungkin bisa karena salah imput data,” jelas Kapolres

Menurutnya SDM yang berbeda beda antara perkotaan maupun pedesaan dan itu semua karena punya tanggung jawab yang sanggat besar untuk tanggung jawab tugas masing masing. Kebanyakan kesalahan “Human eror” dari sumber daya manusianya, karena pemilu ini sangatlah rumit dalam imput data jadi kalau memang kita belum banyak belajar pasti kita kurang mahir. Namun hasil akhir KPU bukan masukan situng KPU adalah hitung manual plano kertas yang di TPS yang di hitung bukan C1 nya.

“Beda dengan yang di beritakan di dunia maya sangat mengujat KPU tentang kecurangan yang sudah tersetruktur untuk memenangkan poslon tertentu,” jelas Kapolres

Kaplores menyadari kampanye yang sangat panjang lebih dari 7 bulan, membuat suasana yang cukup menguras tenaga dan pikiran. Dan ini lah hasilnya yang kita dapatkan dan KPU akan mengumumkan tanggal 22 Mei jadi kurang lebih masih 1 bulan lagi

Sedangkan Ketua KPU Kab. Banyumas Imam Arif Setiyadi M.Si mengaku bersyukur  karena pesta demokrasi sudah berjalan dalam keadaan aman dan lancar semua itu berkat kerja sama dalam menyukseskan pesta demokrasi. Menurutnya KPU adalah penyelengara saja, bukan yang minta untuk diadakan pesta demokrasi. Memang pemilu ini sangat melelahkan, bahkan ada penyelengara yang meninggal, ada yang masuk RS ketua KPPS dari Kemranjen dan ada pula yang melahirkan dalam penyelengaraan pemilu

“KPU Banyumas tidak ada yang salah entri data, salah input data, apa lagi untuk coba coba melakukan kecurangan, tidak tidak ada niat sedikitpun dari kami. KPU sebagai lembaga penyelengara pemilu akan berusaha prefesional tidak ada memihak manapun. Ini terbukti sudah ada dari relawan TKN maupun BPN sudah ke KPU dengan hati yang dingin secara kekeluarggaan,” katanya

Sedangkan Dandim 0701/Banyumas  Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol  mengatakan sukse Pemilu di Banyumas adalah hasil kerjasama yang baik antara Polri, TNI dan komponen bangsa. Dalam pelaksanaan pemilu ini pilihan boleh berbeda akan tetapi persatuan tetap di jaga.

“Kami dari kodim adalah tugas BKO di bawah polres dalm menjalankan tugas pengaman pemilu ,” tegasnya

Dandim mengajak jagan sampai gara gara bedaan pilihan kita akan ribut sesama saudara sendiri apa lagi sesama Banyumas. Setelah pemilu di harapkan kembali bersatu lagi tidak ada kubu sebelah yang saling terpisah.

Ketua Bawaslu Banyumas Miftahudin SH mengaku sudah mengawal proses jalannya pesta demokrasi ini dengan baik. Serta melaksanakan pengwasan di hari H dinseluruh wilayah Banyumas.

“Ditemukan ada dugaan pelanggaran pemilu di Notog Patikraja yang mau mengambil kotak C1 dan kami akan menegakan sesuai prosedur Gakkumdu baik dengan Kejaksaan dan Polres. Namun itu bukan kasus hukum tetapi miskomunikasi dan sudah di tangani denga baik.” katanya

Sementara di TPS 10 Purwokerto Utara tidak untuk pemungutan suara ulang karena tidak memenuhi syarat, ada waktu 14 hari melakukan tahapan tahapan dugaan pelangaran pelangaran pemilu

“Untuk mengembalikan logistik pemilu  KPU siap mengawal dengan polri. Agar tidak ada kecurangan kecurangan yang di lakukan oleh oknum tidak bertanghung jawab,” tambahnya

Diakhir kegiatan Ketua MUI Banyumas KH Khairi Sofa mengaku bersyukur dengan adanya pertemuan berbagai elemen penyelenggara, pengawas dan peserta pemilu yang diprakarsai pemerintah.

“Semoga pertemuan ini membawa berkah, untuk mewujudkan kondisi Banyumas yang aman dan damai,” katanya

 

 


Jumat, 26 April 2019