Pemdes Dermaji Gelar Diskusi dan Pelatihan Bertema Budaya dan Teknologi
Pemerintah Desa Dermaji bekerjasama dengan FIB Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung menyelenggarakan acara diskusi dan pelatihan bertema budaya dan teknologi.
Acara dilaksanakan di Pendopo Darmokusumo Desa Dermaji, Jumat (30/8/2019) dan dilakukan dalam dua sesi.
Sesi pertama membahas soal toponimi (nama-nama tempat) berbahasa Sunda yang ada di wilayah Desa Dermaji. Membedah nama-nama tempat dapat menjadi salah satu cara untuk menelusuri sejarah dan budaya lokal.
Pada sesi ini hadir Prof. Dr. Cece Sobarna, guru besar FIB UNPAD sebagai narasumber. Prof. Sobarna telah melakukan penelitian terkait toponimi ini bertahun-tahun dengan lokus wilayah Jawa Tengah yang berbatasan dengan wilayah Jawa Barat, termasuk Desa Dermaji dan sekitarnya.
Contoh Toponomi berbahasa Sunda di Jawa Tengah adalah
- Banyumas : Lumbir, Gumelar, Cilongok, Dermaji, Cingebul, Cidora dst
- Cilacap : Dayeuluhur, Cimanggu, Panulisan, Bolang, Cigintung dst
- Brebes : Banjaran, Citimbang, Pabuaran, Wanoja, Tembongraja dst
Kemudian sesi kedua diisi dengan workhsop bertema pemanfaatan qr code dalam kehidupan sehari-hari. Hadir sebagai narasumber, yaitu Supriyanto, penulis e-book QREASI: QR Code Made Easy.
Kemudian dilanjutkan Pelatihan penggunaan QR Code (semacam barcode). Untuk Absensi Rapat Online
Acara dihadiri oleh unsur-unsur pendidik, kelompok informasi masyarakat, kader pembangunan desa, penggiat desa, peminat pengembangan teknologi informasi, Pendamping Desa, tokoh masyarakat, Camat Lumbir, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyumas, Dinas Pemuda Olah Raga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten Banyumas, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyumas, dan lain-lain
Jumat, 30 Agustus 2019